Page 26 - Modul Elektronik Kimia
P. 26
Pada persamaan reaksi, rumus kimia untuk reaktan dituliskan di
sebelah kiri dan rumus kimia untuk produk dituliskan di sebelah
kanan. Kedua sisi digabungkan dengan tanda panah (→). Terdapat
tahapan-tahapan sistematis yang dilakukan untuk memudahkan
dalam penulisan persamaan reaksi kimia, contohnya seperti reaksi
kimia antara gas hidrogen dan gas oksigen menghasilkan cairan
dihidrogen monoksida atau air.
Pertama, tuliskan nama molekul unsur atau senyawa dari reaktan
dan produk terlebih dahulu.
Hidrogen + Oksigen → Dihidrogen Monoksida
Kemudian, ubah nama molekul unsur atau senyawa pada reaktan
dan produk menjadi rumus kimia. Rumus kimia Hidrogen adalah H₂,
rumus kimia oksigen adalah O₂, dan rumus kimia dihidrogen
monoksida atau air adalah H₂O.
Di tahap ini, terlihat bahwa jumlah
atom oksigen (O) pada reaktan H₂ + O₂ → H₂O
berbeda dengan jumlah atom oksigen
pada produk. Terdapat dua atom
oksigen pada reaktan, sedangkan Rumus kimia persamaan
jumlah atom oksigen pada produk reaksi
hanya satu. Dengan demikian, jumlah
atom-atom pada reaktan dan produk harus disetarakan. Unsur dan
senyawa pada persamaan reaksi kimia disetarakan dengan mengatur
koefisien reaksi.
2H₂ + O₂ → 2H₂O
Penyetaraan Reaksi
Penyetaraaan reaksi kimia harus dilakukan karena dalam reaksi kimia
atom tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan sehingga jumlah dari
setiap jenis atom tidak dapat berubah. Selain itu, persamaan reaksi
20
Modul Kimia | Tata Nama Senyawa & Persamaan Reaksi Kimia