Page 51 - KALEIDOSKOP UMKM 2020 VERSI FLIPBOOK
P. 51
Sosialisasi Kebijakan dan Implementasi
Progam PEN Bersama OJK
Penyaluran dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang dititipkan pemerintah kepada bank bjb rampung
terealisasikan, bahkan sanggup melampaui target yang ditetapkan pemerintah sebelum masa tenggat yang
ditentukan pada akhir tahun 2020. Dalam pelaksanaanya, bank bjb memfokuskan penyaluran pembiayaan pada
segmen korporasi dan komersial, serta UMKM yang punya daya pengaruh signifikan sekaligus terbilang kategori
prospektif. Melalui implementasi langkah ini terbukti manjur dalam mendorong ekspansi kredit PEN bank bjb.
elalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 23 Tahun 2020
tentang Pelaksanaan Program Pemulihan Ekonomi Na-
sional dalam Rangka Mendukung Kebijakan Keuangan
MNegara Untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Di-
sease 2019 (Covid-19) dan Menghadapi Ancaman yang Membahayakan
Perekonomian Nasional dan atau Stabilitas Sistem, pemerintah telah
mengimplementasikan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Dalam rangka menindaklanjuti pemahaman masyarakat terutama
pelaku UMKM terhadap kebijakan dan implementasi Pemulihan Ekonomi
Nasional (PEN) akibat pandemi Covid-19, OJK Kantor Regional 2 Jawa
Barat bersama dengan HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia),
menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Pemulihan Ekonomi Nasional
dengan segmentasi difokuskan kepada para pelaku UMKM.
Kegiatan ini dikemas dalam bentuk seminar dengan menggunakan
metode daring. Kegiatan acara yang dilaksanakan pada 17 September
2020, dengan jadwal dimulai dari pukul 13.30 s.d 15.30 WIB dan diikuti
peserta sebanyak 72 orang.
Dalam kegiatan ini menghadirkan tiga pembicara sebagai narasumber.
Pertama, Riwin Mirhadi selaku Kabag Edukasi dan Perlindungan Konsumen, FOTO : DOKUMENTASI BANK BJB
Otoritas Jasa Keuangan. Dan kedua, Eri Trinurini Adhi, (Board Of Trubus Bina
Swadaya members of RIPESS Asia–ASEC Indonesia). Kemudian sebagai
pembicara ketiga, Denny Mulyadi Pemimpin Divisi Kredit UMKM bank
bjb, dengan membawakan topik bahasan bertajuk "Implementasi PEN
oleh bank bjb".
Dalam pemaparannya, Denny Mulyadi menyatakan kesiapan bank
bjb dalam mendukung dan menyukseskan program PEN melalui la-
yanan pinjaman dan pemberdayaan yaitu program Pemberdayaan
Ekonomi Masyarakat Terpadu (PESAT). Karena PESAT sendiri meru-
pakan sarana peningkatan kapasitas usaha.
Bahkan dalam penyalurannya bertopang kepada program turunannya,
bernama bjb PENtas (Penguatan Ekonomi Nasional Tangguh Sejahtera).
Program ini dibentuk untuk menyelaraskan kepentingan bisnis agar kurang dari tiga bulan, sejak gelontoran dana sebesar Rp 2,5 triliun diteri-
bergerak dalam koridor pemulihan ekonomi. Lebih lanjut juga disampai- ma perusahaan pada akhir Juli 2020. Angka realisasi kredit PEN bank
kan pencapaian bank bjb dalam TPAKD (Tim Percepatan Akses Keuangan bjb hingga pertengahan Oktober 2020 telah mencapai 106% dari target,
Daerah), hingga atas prestasi ini mendapat penghargaan meraih juara satu dan hal ini menjadi prestasi membanggakan bagi bank bjb.
TPAKD Award tahun 2019. Keberhasilan bank bjb dalam menyalurkan kredit PEN tidak bisa
Berdasarkan catatan perusahaan per 18 Oktober 2020, bank bjb dilepaskan dari strategi pembiayaan yang telah dirancang. Berdasar-
sudah menyalurkan dana PEN sebesar Rp 5,34 triliun. Artinya, target kan strategi induk, bank bjb lebih fokus menyalurkan pembiayaan di
leverage 2 kali lipat sebesar Rp5 triliun telah terlampaui dalam hitungan sektor produktif padat karya. n hgf/stage
PROGRAM PEMBERDAYAAN KEMITRAAN PERAN INOVASI 49
USAHA MIKRO KECIL & MENENGAH BANK BJB