Page 11 - LOMBA VIDEO PEMBELAJARAN DARING UKH/ANGGIPUTRIARIAGITA/ADMINKES
P. 11
4. SOSIAL BUDAYA
Kehamilan diyakini oleh banyak orang dari berbagai budaya sebagai suatu kondisi khusus
yang penuh bahaya. Bahaya bagi ibu hamil dan janinnya dan dianggap dapat terjadi dalam
berbagai situasi, baik dari alam nyata maupun gaib (Swasono 1998:7). Untuk melindungi ibu
dan janinnya berbagai masyaakat di dunia diharuskan mematuhi larangan-larangan tertentu
yang harus dipatuhi oleh ibu hamil dan ibu masa nifas.
Adat makanan ditemui di banyak masyarakat di
dunia, termasuk di Indonesia, misalnya
Pantang makanan adalah bahan makanan atau dikalangan wanita Sunda (Penelitian Anggorodi
masakan yang tidak boleh dimakan oleh para dan Sukandi 1998), perempuan di Kepulauan
individu dalam masyarakat karena alasan yang Sangihe dan Talaud (Ulaen 1998), perempuan di
bersifat budaya. Badaneira, Kabupaten Maluku Tengah
(Penelitian Swasono dan Soselisa 1998), dan
(Marsetya & Kartasapoetra, 2002:11)
perempuan di Rawa Bogo, Bekasi (Penelitian
Soerachman, Sulistiawati, dan Purwanto
2016). Makanan atau sumber gizi yang dipantang
oleh ibu hamil dan ibu nifas diantaranya: ikan dan
telor, cumi dll