Page 19 - SISTEM KOORDINASI KELAS XI Semester 2
P. 19

2) Sistem Saraf Tidak Sadar (Otonom)



                   Saraf  otonom  adalah  saraf  yang  rangsangannya  tidak
                   disampaikan  ke  otak.  Sistem  saraf  otonom  mengontrol



                   kegiatan  organ-organ  dalam.  Berdasarkan  sifat  kerjanya,
                   saraf otonom dibedakan menjadi dua, yakni:


                      a) Sistem  saraf  simpatik,  mendorong  respons-respons
                          yang  mempersiapkan  tubuh  untuk  beraktivitas  fisik


                          berat dalam situasi darurat atau stress.
                      b) Sistem  saraf  parasimpatik,  bekerja  pada  keadaan


                          tenang  (santai)  dan  mendorong  fungsi  tubuh  untuk
                          istirahat dan mencerna, sehingga akan memperlambat

                          aktivitas yang ditingkatkan oleh sistem saraf simpatis,













































                        Gambar 1.12. Sistem Saraf Simpatik dan Saraf Parasimpatik

                                          Sumber: Denny,K.(2015,p.39)
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24