Page 29 - SISTEM KOORDINASI KELAS XI Semester 2
P. 29

Berikut adalah kelenjar dan hormon yang dihasilkan:
             a. Kelenjar Hipofisis  (pituitari), menghasilkan  hormon-




                hormon, yaitu:
                1) Hipofisis lobus anterior (depan):


                     a) Hormon pertumbuhan (Growth Hormone (GH)) atau
                        hormon  somatotropin    (STH),  befungsi  dalam


                        pembelahan sel, sintesis protein, dan pertumbuhan
                        tulang.


                     b) Luteotropic  Hormone  (LTH)  atau  prolaktin  atau
                        hormon  laktogen,  berfungsi  untuk  merangsang

                        kelenjar susu untuk mensekresikan susu.
                     c) Thyroid  Stimulating  Hormone  (TSH)  atau  hormon




                        tirotropin,  berfungsi  untuk  mengatur  sintesis  dan
                        sekresi hormon tiroksin pada kelenjar tiroid.


                     d) Adrenocorticotropic  Hormone  (ACTH)  atau  hormon
                        adrenokortikotropik,  berfungsi  untuk  merangsang


                        kelenjar  korteks  ardenal  untuk  menyekresi
                        glukokortikoid
                                                      (hormon
                                                                                         metabolisme
                                                                          untuk
                        karbohidrat)
                     e) Gonadotropic atau hormon kelenjar kelamin


                        - Folikel  Stimulating  Hormone  (FSH),  terdapat  pada

                          wanita dan pria. berfungsi: pada wanita merangsang

                          pertumbuhan  folikel  dalam  indung  telur  atau

                          ovarium, dan pada pria untuk memengaruhi proses

                          spermatogenesis.

                        - Luteinizing  Hormone  (LH),  Berfungsi:  pada  wanita

                          untuk merangsang ovulasi atau pemasakan sel telur,

                          pada pria untuk merangsang sel interstitial leydig di

                          dalam testis agar menghasilkan testosteron.
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34