Page 18 - Buku Usaha & Energi
P. 18

Persamaan  (8)  dan  persamaan  (9)  dikenal  dengan  hukum

                  kekekalan energi mekanik, yang merupakan asal mula pernyataan


                  “gaya konservatif”. Hukum  ini berbunyi “Jika pada suatu sistem

                  hanya  bekerja  gaya-gaya  dalam  yang  bersifat  konservatif  (tidak

                  bekerja  gaya  luar  dan  gaya  dalam  nonkonservatif),  energi


                  mekanik sistem pada posisi apa saja selalu tetap (kekal). Artinya,

                  energi mekanik sistem pada posisi akhir.




                  Contoh Soal :


                      1. Andi  menjatuhkan  sebuah  batu  dari  ketinggian  20  meter

                         sehingga  batu  bergerak  jatuh  bebas.  Jika  percepatan


                         gravitasi di tempat itu 10 m/s , maka kecepatan batu setelah
                                                               2
                         berpindah sejauh 5 meter dari posisi awalnya adalah …


                         Penyelesaian :

                         Diketahui  :

                         h1 = 20 m


                         v1 = 0

                         h = 5 m


                         h2 = 20 – 5 = 15 m

                         Ditanya   : v2...?


                         Jawab          : Sesuai hukum kekekalan energi mekanik

                         Em1 = Em2


                         Ep1 + Ek1 = Ep2 + Ek2

                                                                       2
                                              2
                         m.g.h1 + ½ m.v1  = m.g.h2 + ½m.v2
   13   14   15   16   17   18   19   20   21