Page 17 - 4410121014_WIDIANA_SANGIRAN_K14
P. 17
2. Tahap Dryopithecus
Dryopithecusi, yakni kera raksasa yang hidup sekitar 15-10 juta tahun yang
lalu. Dryopithecus memiliki bentuk badan yang cukup besar serta sangat
gemar mengembara sehingga menempati hutan tropis yang sangat luas.
3. Tahap Oreopithecus
Oreopithecus merupakan salah satu fosil kera yang terbaik. Oreopithecus
diperkirakan memiliki berat 30-35 kg, memiliki moncong yang relatif pendek,
tulang hidung tinggi, neurocranium kecil dan bulat, bidang orbit vertikal.
4. Tahap Ramapithecus
Ramapithecus, yakni primata paling purba yang pada umumnya dianggap
sebagai leluhur manusia. Hidup sekitar 15-10 juta tahun yang lalu. Ukuranya
jauh lebih kecil daripada manusia sekarang, yakni 0,9-1,2 meter dan kapasitas
tengkoraknya lebih kurang 400 cc. Fosil dari makhluk ini ditemukan pada
tahun 1930-an di bukit Siwalak (Pakistan) oleh G.E. Lewis dari Universitas
Yale.
5. Tahap Australopithecus africanus
Australopithecus africanus merupakan tingkatan keenam. Makhluk ini
ditemukan oleh Raymond Dart, pada tahun 1924
6. Australopithecus robustus
Australopithecus robustus bertubuh lebih langsing, berat badannya kira-kira50
kg dan tingginya 1,2 meter.
7. Tahap Australopithacus Boisei
Boisei hidup di Afrika timur, dengan ciri-ciri badan tegap, muka dan giginya
khas lagi kokoh, tempurung kepalanya rendah dan kasar. Diduga hidup 1,5-1
juta tahun yang lalu. Ditemukan oleh leakey di lembah Olduvai, Tanzania
8. Tahap Homo habilis
Homo habilis memiliki cranial capacity kurang dari setengah kapasitas
manusia modern. Meskipun masih memiliki bentuk seperti kera (ape-like), H.
habilis diperkirakan telah mampu menggunakan peralatan primitif yang