Page 23 - E-MODUL PENGANTAR DASAR AKUNTANSI
P. 23
`
2. Mencatat transaksi
Setelah tahap pengumpulan bukti transaksi, langkah selanjutnya
adalah mencatat atau menjurnal nilai transaksi sesuai dengan yang ada
pada bukti transaksi untuk dimasukkan ke buku catatan transaksi.
Proses ini juga dikenal dengan kegiatan menjurnal.
3. Memindahkan catatan ke buku besar (posting)
Dalam catatan transaksi biasanya transaksi masih tercampur.
Catatan tersebut harus dipindahkan ke dalam kelompok akun atau
rekening menyesuaikan jenis transaksi masing-masing akun Proses
berikutnya, kumpulan dari nilai transaksi nantinya akan membentuk
nilai akhir yang biasa disebut dengan saldo akhir. Di dalam akuntansi
secara manual, proses pemindahan ke buku besar biasanya dilakukan
setiap menjelang penutupan buku. Sehingga saldo akhir buku besar
juga baru dapat dilihat. Sedangkan dalam pencatatan akuntansi
dilakukan setiap hari atau setiap ada transaksi yang dilakukan.
4. Membuat neraca percobaan
Proses dalam pembuatan neraca percobaan atau neraca saldo untuk
memastikan nilai jenis akun yang bersaldo debit sama dengan akun
yang bersaldo dikredit (seimbang).
5. Menyusun jurnal penyesuaian
Pentingnya menyusun jurnal peyesuain agar keseimbangan bisa
tercapai. Biasa dikenal dengan ayat jurnal penyesuaian (AJP). Ada
beberapa kemungkinan penyebab terjadinya suatu ketidaksesuaian
antara jumlah nilai saldo debit dengan kredit.
Berikut beberapa penyebabnya:
1) Adanya sejumlah transaksi yang masih belum atau tidak tercatat.
19

