Page 196 - Islam-BS-KLS-X
P. 196

F. Wawasan Keislaman


                       Tahukah kalian bahwa perilaku
                    manusia merupakan cerminan dari
                    akidahnya? Jika akidah seseorang
                    itu bagus maka akan baik dan
                    lurus pula perilakunya. Sebaliknya
                    apabila   akidah   seseorang    itu
                    rusak, maka buruk pula perilakunya.
                    Oleh   karena   itu,  akidah   dan
                    keimanan harus tertanam dalam diri         Gambar 7.5 Iman bagaikan
                    seseorang sejak dini. Seseorang tak   pohon yang buahnya tak pernah berhenti
                    akan mampu mewujudkan nilai-nilai
                    kemanusiaan dalam kehidupan sehari-hari tanpa ditopang akidah yang lurus.
                       Penanaman akidah ini merupakan seruan pertama yang disampaikan oleh
                    Nabi Muhammad Saw. saat mengemban misi kenabian. Akidah merupakan
                    pondasi dan landasan utama dalam membangun peradaban umat Islam.
                    Apabila akidah sudah tertanam dalam diri seseorang maka akan membuahkan
                    sikap dan perilaku positif dalam kehidupan sehari-hari. Hingga ia menjadi
                    manusia agung dengan keberanian, kemuliaan, dan toleran terhadap sesama.
                    Simaklah Q.S. Ibrahim/14: 24-25 berikut ini!
                                                                                      َ
                                                           َ
                         َ َّ  َ  ُ َ  ٌ  َ  َ  ُ  ْ  َ  َ ّ َ  َ  َ َ  َ  ً ّ َ ً  َ  َ ً  َ  َ ُ  ّٰ  َ َ  َ  َ  ْ  َ  َ ْ  َ َ
                                  ْ َّ
                        ۤ
                    ٫  ِۙ ءاٚسٓا ڤڶ ا٢فرهو تباث ا٢ٔصا  ٍ ةب܍ػ ٍ ةرجشَ ةب܍ػ ةٚۏۊ ٱٯث٘ للا بڼۇ ن٩َ رت ٗٓا
                                                                 ِ
                                       ِ
                              ِ
                                                            ِ
                                                ِ
                                       َّ َ
                             َ   َّ  َ  َ َ ْ ُ َ  َّ  َ  َ ْ  َ ْ  ُ  ّٰ  ُ  ْ َ َ َ ّ َ  ْ  ْ  َُّ  َ  َ ُ ُ  ْ ُ
                              ْ ُ
                                                                                      ْ
                         ٬ نورَذت٨ ٗ٢ٔقٓ سأِٟۓ لا۠٘٬٪ا للا بڼۉ٨و ۗا٢بر نذابۢ ڄڊ ِ ٿ ێۊ ا٢ۏۊا ٓڣڧؤت
                                            ِ
                                                            ِ
                                                                   ِ
                                                                                       ِ
                                                                      ِ ِ ِ ٍ
                       Artinya: “Tidakkah kamu memperhatikan bagaimana Allah telah membuat
                    perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya kuat dan
                    cabangnya (menjulang) ke langit (24). (pohon) itu menghasilkan buahnya pada
                    setiap waktu dengan seizin Tuhannya. Dan Allah membuat perumpamaan itu
                    untuk manusia agar mereka selalu ingat (25).” (Q.S. Ibrahim/14: 24-25)
                       Iman bagaikan pohon yang buahnya tak pernah berhenti, dan setiap
                    saat bisa dipetik untuk dinikmati. Apabila seorang mukmin telah mampu
                    mencerminkan dirinya seperti pohon di atas,  maka setiap saat ia selalu beramal
                    saleh. Oleh karena itu di dalam Al-Qur`an banyak ayat tentang iman dan
                    amal saleh. Amal saleh merupakan salah satu buah keimanan dan merupakan
                    dampak positif di antara dampak keimanan seseorang.
                  180    Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK Kelas X
   191   192   193   194   195   196   197   198   199   200   201