Page 160 - Bahasa_Indonesia_BS_KLS_X_Rev
P. 160
2. Kalimat langsung
Dalam teks berbentuk dialog, hampir seluruh teks negosiasi berbentuk
kalimat langsung, yaitu kalimat yang langsung disampaikan penutur
melalui dialog. Umumnya, kalimat langsung ditandai dengan tanda kutip.
Berikut contohnya.
Pembeli: “Permisi, di sini jual tas juga?”
Penjual: “Iya, silakan bisa dipilih-pilih dulu.”
Pembeli: “Untuk tas ransel yang ini berapa ya?”
3. Kalimat deklaratif dan interogatif
Kalimat pernyataan yang menyatakan suatu informasi atau berita dikenal
dengan kalimat deklaratif. Adapun kalimat interogatif merupakan kalimat
yang digunakan untuk menanyakan sesuatu. Berikut contoh kalimat
deklaratif dan interogatif dalam teks negosiasi.
Pembeli : “Pak, saya mau mencari sayur bayam ada?”
Penjual : “Tentu ada, Bu, silakan. Bayamnya baru datang dari Bandung,
Bu.”
4. Kalimat persuasif
Kalimat persuasif merupakan kalimat yang bertujuan untuk membujuk,
menarik perhatian, atau memengaruhi. Berikut contoh kalimat persuasif
dalam teks negosiasi.
Pembeli: “Harga mangga ini kok mahal sekali, Bang?”
Penjual: “Ini mangga kualitas terbaik, Bu. Harganya jadi sedikit mahal.
Mangga ini baunya harum, rasanya sangat manis, dagingnya tebal dan
lembut. Saya jamin Ibu tidak akan kecewa jika membelinya.”
5. Tuturan pasangan
Tuturan pasangan merupakan bentuk tanya jawab antara pembicara dan
lawan bicara. Dalam hal ini, tuturan pasangan merupakan bentuk respons
atau tanggapan terhadap tuturan yang disampaikan pembicara. Adapun
tuturan pasangan yang sering ditemui dalam teks negosiasi adalah sebagai
berikut.
144 Bahasa Indonesia untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas X (Edisi Revisi)