Page 293 - Bahasa_Indonesia_BS_KLS_X_Rev
P. 293
o Pembacaan puisi adalah cara untuk meniru bagaimana penyair
membaca puisinya sehingga pembaca tidak perlu menambahkan
penafsiran sendiri.
o Pembacaan puisi harus memperhatikan pelafalan, artikulasi, ekspresi,
mimik, gerak tubuh, mental, pernapasan, dan makna puisi agar bisa
membaca dengan baik dan benar.
o Pembacaan puisi tidak memerlukan pemahaman mendalam terhadap
makna kata-kata; yang penting hanya membaca dengan lancar.
o Pembacaan puisi tidak memberikan pengalaman estetik dan edukatif
bagi pembaca dan pendengar, hanya untuk hiburan sesaat pengisi
waktu luang.
10. Di antara pernyataan di bawah ini, tentukan pernyataan-pernyataan yang
tepat tentang menulis resensi buku antologi puisi! Jawaban yang tepat
dapat lebih dari satu!
o Dalam menulis resensi buku antologi puisi, tidak perlu memahami
tema atau gaya penyair karena pembacaan subjektif lebih penting.
o Dalam menulis resensi, kita perlu mengidentiikasi kekuatan dan
kelemahan masing-masing puisi dalam antologi. Berikan komentar
yang konstruktif mengenai apa yang berhasil dan di mana mungkin
ada ruang untuk perbaikan.
o Analisis terhadap diksi dan penggunaan kata tidak perlu mendalam
karena puisi bersifat subjektif dan setiap pembaca dapat memberikan
penafsiran yang berbeda.
o Pada penulisan resensi, sangat penting untuk membagikan
pengalaman pribadi dan kesan emosional kita ketika membaca
antologi tersebut, tetapi pastikan untuk memisahkan antara respons
pribadi dan evaluasi kritis.
o Tulis resensi dengan gaya penulisan yang sesuai dan pastikan
memiliki struktur yang jelas, dimulai dari pengantar, analisis, hingga
kesimpulan. Gunakan bahasa yang mudah dipahami oleh sasaran
pembaca.
Bab VI | Berkarya dan Berekspresi Melalui Puisi 277