Page 14 - E-MODUL EKOSISTEM BERBASIS PBL (Problem Based Learning)_Neat

b. Bedasarkan Kedudukan Fungsional dalam Ekosistem

1) Produsen
Produsen adalah penghasil makanan. Semua tumbuhan hijau merupaka

produsen, mengapa demikian? Hal ini disebabkan karena tumbuhan hijau
mempunyai klorofil yang mampu menghasikan makanan melalui proses fotosintesis.

2) Konsumen

Konsumen dapat diartikan sebagai semua mahkluk hidup yang memerlukan
makanan namun bergantung pada produsen karena tdak memiliki zat hijau daun
(klorofil) sehingga tidak dapat membuat makanannya sendiri. Bedasarkan jenis
makanannya, konsumen dibedakan menjadi :
a) Herbivora, yaitu hewan pemakan tumbuhan. Contoh: sapi, kambing, kucing.
b) Karnivora, yaitu hewan pemakan daging. Contoh: singa, harimau, buaya, dan
kucing.

c) Omnivora, yaitu hewan pemakan daging dan tumbuhan. Contoh: tikus dan

monyet.
3) Pengurai atau perombak
Pengurai atau perombak organisme yang mampu menguraikan organisme

mati menjadi mineral atau bahan anorganik kembali. Contoh: bakteri dan jamur.
4) Detritivora
Destrivora organisme yang memakan bahan organik dan diubah menjadi partrikel
organik yang lebih kecil strukturnya. Contohnya cacing tanah dan kumbang
kotoran.

2. Komponen Abiotik
Istilah “Niche Ekologi” atau biasa
Komponen abiotik suatu ekosistem disebut relung ekologi yaitu
merupakan keadaan fisik dan kimia yang posisi unik suatu spesies tertentu

menyertai kehidupan organisme sebagai media bedasarkan rentang fisik dan

kehidupan. Komponen ini terdiri dari segala peranan yang dilakukan di dalam
sesuatu tak hidup dan secara langsung yang komunitasnya. Contohnya, spesies
singa yang merupakan konsumen
terkait dengan keberadaan organisme, antara tersier. Nichenya difokuskan
lain sebagai berikut : pada berburu.
a. Tanah

Tanah berperan penting bagi tumbuhan, hewan, dan

manusia. Tanah berperan sebagai tempat tumbuh dan
hidupnya mahkluk hidup. Tanah juga merupakan sumber zat
hara bagi sebagian besar tumbuhan. Tanah yang semakin

banyak zat mineral, maka semakin subur pula pertumbuhan
tanaman. Kondisi tanah ditentukan oleh derajat keasaman
(pH) tanah, tekstur atau komposisi tanah yang mempengaruhi

kemampuan tanah terhadap penyerapan air, garam mineral
Gambar 3. Tanah dan nutrisi yang sangat penting bagi tanaman.
news.detik.com

14 | P a g e E - m o d u l E k o s i s t e m - P B L C a h e p e d i a a