Page 18 - BAD BERBASIS STEM-E MATERI PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM
P. 18
Indonesia, sehingga barang tambang yang tersedia harus dimanfaatkan dengan
prinsip ramah lingkungan.
A. Penggolongan barang tambang
1. Berdasarkan UU No. 11 Tahun 1967 tentang Penggolongan dan bahan
galian terdiri atas tiga golongan yaitu:
a) Barang tambang golongan A (strategis) merupakan bahan galian yang
penting untuk pertahanan dan keamanan negara serta stabilitas
ekonomi nasional. Pengelolaan barang tambang galian A dikelola oleh
pemerintah atau bekerja sama dengan pihak swasta. Beberapa contoh
bahan galian golongan A antara lain ialah minyak bumi, gas alam,
aspal, nikel, timah, batu bara, dan bahan radioaktif lainnya.
b) Barang tambang golongan B (vital) merupakan barang tambang yang
dapat memenuhi kebutuhan hidup banyak orang. Bahan galian
golongan ini memiliki sifat untuk kepentingan umum. Adapun beberapa
macam bahan galian golongan B anatara lain ialah tembaga, besi,
emas, seng, timbal, bauksit, perak, intan dan logam lainnya.
c) Barang tambang golongan C merupakan barang tambang galian yang
tidak termasuk bahan galian golongan A
(strategis) dan B (vital). Bahan galian ini GEOINFO
sifatnya tidak langsung memerlukan pasaran
yang bersifat internasional. Beberapa contoh Proses mengolah
tambang untuk menjadi
barang tambang galian C antara lain ialah
barang membutuhkan
pasir, batu kapur, granit, marmer. waktu yang panjang.
2. Berdasarkan wujudnya, barang tambang Dimulai dari
penambangan,
dibedakan menjadi tiga yaitu: dihancurkan untuk
a) Barang tambang berwujud padat, seperti batu proses pemisahan
bara, emas, perak, tembaga, dan bauksit. mineral, dileburkan, dan
dimurnikan.
b) Barang tambang berwujud cair, seperti
minyak bumi
c) Barang tambang berwujud gas, seperti gas alam
Pengelolaan Sumber Daya Alam Indonesia | 11