Page 16 - Bahan Ajar Gambar Teknik
P. 16
Contohnya penggambaran
ulir, garis potong, garis
sumbu silinder, garis
pengelasan, dan lain-lain.
Jenis garisnya adalah ‘tebal’,
‘tipis’, ‘kontinu’, ‘lurus’,
‘melengkung’, ‘zigzag’, ‘titik-
titik terputus-putus’ dan
‘titik-titik rantai terputus-
Gambar 10. Jenis Garis (Sumber:
putus’. Buku menggambar teknik)
Setiap jenis garis memiliki arti yang jelas pada gambar dan
pencampurannya satu jenis dengan jenis lain adalah ekuivalen
dengan mengeja sesuatu salah dalam sebuah esai. Kategori
ketebalan garis ‘tebal’ dan ‘tipis’ harus dalam proporsi 1: 2.
Namun, meskipun proporsi perlu diterapkan di semua kasus,
ketebalan garis akan bervariasi tergantung pada jenis, ukuran
dan skala gambar yang digunakan.
Standar ISO 128: 1982 menyatakan bahwa ketebalan garis ‘tebal’
atau ‘lebar’ harus dipilih sesuai ukuran dan jenis gambar dari
kisaran berikut: 0,18; 0,25; 0,35; 0,5; 0,7; 1; 1,4 dan 2 mm
Namun, dalam kontradiksi langsung dengan standar ISO 128-24:
1999 menyatakan bahwa ketebalan harus 0,25; 0,35; 0,5; 0,7;
1; 1,4 dan 2mm. Jadi, diperlukan kehati-hatian dalam
membaca.
8