Page 19 - E-Modul pemanasan Global
P. 19
melepaskan oksigen melalui proses fotosintensis. Akibatnya, hutan bermanfaat untuk
menyediakan udara yang bersih. Satu pohon dewasa dapat menyediakan kebutuhan oksigen bagi
sekitar 2-10 orang per hari. Selain menghasilkan udara yang segar, hutan juga berfungsi sebagai
katalis untuk “mendinginkan bumi” akibat pemanasan global. Namun sangat disayangkan,
melihat pengaruh hutan yang sangat besar bagi manusia masih banyak oknum yang melakukan
penggundulan hutan. Karena penggundulan hutan ini, secara otomatis gas CO2 semakin banyak
di udara. Pohon yang ditebangi tanpa menerapkan tebang pilih menjadikan jumlah pohon
semakin menyusut. Pembukaan lahan, seperti yang kita ketahui bahwa Indonesia memiliki
penduduk dengan jumlah yang besar. Pembukaan hutan ini tak jarang dijadikan sebagai lahan
perumahan. Menghilangkan hutan dengan cara pembukaan lahan dan tidak mencoba menanam
pohon kembali setelah itu, akan sangat berpengaruh terhadap suhu bumi dan mengakibatkan efek
rumah kaca.
2. Penggunaan Bahan Bakar Fosil
Bahan bakar fosil
merupakan salah satu sumber energi dari
dalam bumi dan terbentuk dari sisa sisa
binatang dan tumbuhan. Bahan bakar
fosil sampai saat ini masih banyak
digunakan untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari. Bahan bakar fosil antara lain
Gambar. 3.Penggunaan Bahan Bakar Fosil
batu bara, gas alam, dan minyak bumi.
Penggunaan bahan bakar fosil dalam jumlah besar akan sangat berdampak pada kualitas
udara. Seain itu, bahan bakar fosil dapat meningkatkan konsentrasi gas rumah kaca pada
atmosfer.
3. Penggunaan Pupuk Kimia
Pupuk anorganik yang secara terus menerus dapat memberikan dampak negatif.
Kandungan Nitrous Oksida yang dilepaskan ke udara akan menghasilkan efek rumah kaca.
11