Page 10 - E-BOOK KOPERASI
P. 10
7 Jenis-Jenis Koperasi
1. Koperasi simpan pinjam. Koperasi yang beranggotakan masyarakat, baik
konsumen maupun produsen. Usaha koperasi ini menghimpun dana dan
menyediakan pinjaman/modal untuk anggota.
2. Koperasi konsumen. Koperasi yang beranggotakan konsumen atau pemakai
batang dengan tujuan menyediakan kebutuhan sehari-hari bagi anggota.
3. Koperasi produsen. Koperasi yang beranggotakan produsen barang dan
memiliki usaha rumah tangga dengan menyediakan bahan produksi,
melaksanakan produksi, dan memasarkan hasil produksi.
4. Koperasi pemasaran. Beranggotakan para pemasok barang hasil produksi.
5. Koperasi Jasa. Koperasi yang menyelenggarakan fungsi pelayanan tertentu
untuk kepentingan anggota.
6. Koperasi Serba Usaha. Koperasi yang menyelenggarakan lebih dari satu fungsi
atau kegiatan.
8 Selisih Hasil Usaha (SHU)
Menurut UU No. 25 tahun 1992, Sisa Hasil Usaha merupakan pendapatan
koperasi yang diperoleh dalam 1 tahun buku dikurangi dengan biaya, penyusutan, dan
kewajiban lain termasuk pajak dalam tahun buku yang bersangkutan. Prinsip pembagian
SHU adalah sebagai berikut:
1. SHU bersumber dari anggota
2. SHU anggota adalah jasa dari modal dan transaksi usaha yang dilakukan anggota
sendiri.
3. Pembagian SHU anggota dilakukan secara transparan.
4. SHU anggota dibayar secara tunai.
Sisa Hasil Usaha per anggotanya dapat dihitung sebagai berikut:
SHUA = JUA + JMA
Keterangan:
SHUA : Sisa Hasil Usaha Anggota
JUA : Jasa Usaha Anggota
JMA : Jasa Modal anggota
Ayo Berfikir!
Dari mana koperasi mendapatkan keuntungan?
KOPERASI| 7