Page 25 - E-MODUL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
P. 25
D. SIKAP DAN PRILAKU MENJAGA KEBHINEKAAN
Perbedaan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) tidak boleh menjadi sumber
konflik dan permusuhan. Perbedaan SARA harus menjadi sumber kekuatan dan persatuan.
Berikut ini merupakan sikap yang harus dikembangkan dalam menjaga kesatuan dalam
kebinekaan di lingkungan sekitar :
Sikap Menghormati Keragaman Budaya
Sikap hormat adalah menghargai orang lain dengan berlaku baik dan sopan. Rasa
hormat merupakan kebajikan yang didasari oleh sikap sopan santun dan tata krama.
Sikap menghargai orang lain merupakan nilai kemanusiaan yang tinggi. Sikap meng-
hargai orang lain contohnya tidak mengganggu teman yang berbeda agama dalam
menjalankan agama atau keyakinan mereka. Contoh lain adalah tidak berkomentar atas
keyakinan atau tata cara peribadahan mereka. Selain itu, sikap hormat dilakukan dengan
membiarkan dan memberi kesempatan melaksanakan ibadah agama dan kepercayaan
yang diyakini orang lain.
Sikap Menjaga Keberagaman dalam Masyarakat
Keberagaman adalah suatu kondisi di mana terdapat bermacam-macam perbedaan
di tengah kehidupan masyarakat. Perbedaan tersebut berupa perbedaan suku, ras, agama,
budaya, dan lain-lainnya. Menjaga keberagaman dilakukan dengan hidup berdampingan
secara damai di tengah-tengah perbedaan antarmasyarakat. Hal itu bertujuan untuk
menjaga kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia. Menjaga keberagaman merupakan
bagian pelaksanaan semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang memiliki arti berbeda-beda,
tetapi tetap satu jua. Artinya, meskipun Indonesia terdiri dari latar belakang masyarakat
yang berbeda-beda, tapi masyarakat Indonesia tetap bersatu.
19