Page 85 - BAHAN AJAR CERITA RAKYATL SD 4,5,6
P. 85
Representasi Budaya dalam Cerita Si Kabayan dari Jawa Barat
No Representasi Budaya Keterangan
Produk Budaya Berwujud
Balai-balai Balai-balai adalah tempat duduk atau tempat
tidur yang terbuat dari bambu atau kayu
1.
Jejeur Arti dari kata jeujeur dalam Bahasa Sunda
adalah: joran
2. Produk Budaya Tidak Berwujud
c. Ih, si Akang mah. Ini Iteung!” -Akang
omel Nyi Iteung. adalah kakak laki-laki
-Mah
mah adalah penanda fokus yang digunakan
untuk memperkenalkan informasi yang baru
dalam pembicaraan atau membandingkan
informasi yang ada. Dengan kata lain, mah
adalah pembanding informasi baik secara
implisit maupun eksplisit.
d. Itu, Mak, Kabayan! Iteung teh -Teh
lagi mengidam pingin buah Penanda fokus téh adalah partikel yang
nangk sangat sering digunakan penutur bahasa
Sunda dalam perbincangan sehari-hari. Téh
digunakan untuk menandai frasa yang
menjadi informasi yang sudah diketahui
dengan tujuan untuk mempertegas informasi
tersebut.
e. Kabayan! Hayo bangun, dasar Kebluk adalah sebutan bagi orang yang 1.
kebluk senang tidur, sudah di-bangunkannya; 2. tak
bisa berjalan cepat, tak bisa lari (kuda)
f. “Dasar si Borokokok! Borokokok adalah ucapan yang ditujukan
kepada orang yang pemalas dan gemar tidur
sepanjang hari, atau ogah-ogahan
g. “Sok atuh ka kebon.” Atuh dalam bahasa Indonesia adalah dong.
(Kamusteropong.id)
h. Mangga Mangga jika diartikan dengan Bahasa
Indonesia berarti „Silahkan‟ , „Lanjutkan‟
atau jawaban positif seperti „Ya‟
i. Hah? Sakit? Ambu mah tidak mah adalah penanda fokus yang digunakan
tahu. Bukannya tadi dengan untuk memperkenalkan informasi yang baru
Abah?” pembanding informasi baik secara implisit
maupun eksplisit..
81