Page 53 - Modul Analisis Kelayakan Usaha kelompok 3
P. 53

17.  PT Makmur Sentosa adalah sebuah perusahaan ritel yang sedang

                  mempertimbangkan  untuk  membuka  cabang  baru  di  pusat

                  perbelanjaan yang baru dibuka. Mereka telah melakukan analisis
                  pasar dan menemukan bahwa persaingan di pusat perbelanjaan

                  tersebut cukup ketat. Berdasarkan Kasus ini, salah satu langkah

                  yang paling tepat dilkakukan perusahaan adalah?

                     A. Mengidentifikasi keunggulan kompetitif yang membedakan

                     perusahaan dari pesaing
                     B. Melakukan kampanye pemasaran yang agresif

                     C. Mengurangi harga produk untuk menarik pelanggan

                     D. Menunda pembukaan cabang baru


             Studi Kasus: PT Sentosa Furniture

                    Tono adalah seorang Pengusaha di didang perabotan yang pada
             PT Elegan Furniture. PT Elegan Furniture adalah sebuah perusahaan

             manufaktur  mebel  yang  telah  beroperasi  selama  10  tahun  di

             Indonesia.  Perusahaan  ini  memproduksi  berbagai  macam  furnitur,

             termasuk  meja,  kursi,  dan  lemari.  Namun,  saat  ini  perusahaan
             menghadapi  beberapa  tantangan,  termasuk  persaingan  yang  ketat

             dan  perubahan  tren  dalam  desain  furnitur.  Untuk  mengatasi

             tantangan  tersebut,  PT  Elegan  Furniture  mempertimbangkan
             beberapa opsi strategi.


             18.  Dalam menghadapi persaingan yang ketat, PT Elegan Furniture
                  ingin mengadakan analisis SWOT. Berdasarkan kasus ini, salah

                  satu  contoh  faktor  kelemahan  (weakness)  pada  Analisis  SWOT

                  yang dapat diidentifikasi adalah:

                     A. Perubahan tren dalam desain furnitur

                     B. Pengalaman perusahaan selama 10 tahun
                     C. Persaingan yang ketat di pasar

                     D. Ketersediaan tenaga kerja terampil

                       Modul (Berbasis Case Methode) - Analisis Kelayakan Usaha                         47
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58