Page 35 - E-MODUL TEKS PROSEDUR_Annisa Rochmaturosyidah
P. 35

Bingkai foto atau yang lebih sering disebut sebagai Pigura adalah sebuah tepi
                      dekora f  yang  dibuat  untuk  memasang,  melindungi,  dan  memajang  sebuah
                      gambar, foto, atau lukisan.
                      Bahan-bahan :
                           Untuk membuat bingkai foto sederhana dari kayu dibutuhkan alat dan bahan

                     sebagai berikut :
                          Ran ng  kayu  sebagai  bahan  dasar  membuat  hiasan  pigura.  Kayu  yang
                          digunakan biasanya kayu yang  dak terlalu keras seper  kayu waru atau pinus.
                          Papan kayu/tripleks sebagai alas bingkai foto
                          Gergaji digunakan untuk memotong kayu, amplas untuk menghaluskan hiasan
                          pigura.
                          Paku kecil digunakan untuk memperkuat pigura,
                          Cat minyak atau pernis dan kuas untuk memberi warna pada pigura.

                          Lem kayu digunakan untuk menempelkan potongan kayu pada teripleks.
                          Amplas untuk menghaluskan ran ng kayu


                     Langkah-langkah pembuatan :
                     1. Potong ran ng kayu dengan gergaji secara  pis, sehingga membentuk sebuah
                          lingkaran atau lempengan kayu. Buatlah potongan tersebut sebanyak yang kita
                          butuhkan. Jika bingkai yang kita buat besar maka potongan kayu lebih banyak.

                          Berha -ha lah  saat  menggunakan  gergaji.  Supaya  rajin  hasil  potongan
                          dirapikan dengan menggunakan amplas, selain rajin juga mudah saat disusun.
                     2. Buat pola persegi panjang, dengan cara menyusun potongan kayu, kemudian
                          lem  dengan  tripleks,  pasang  membentuk  bingkai  persegi  panjang.  Supaya
                          susunan rajin gunakan mal pembentuk persegi panjang.
                     3. Biasanya hasil pengeleman akan dapat terlihat setelah lem kering. Jika kurang
                          kuat, pakulah pada tepi bingkai agar hiasan menempel pada triplek dengan
                          kuat. Ha -ha lah saat memukul paku.

                     4. Bingkai yang sudah terpasang tersebut dihaluskan menggunakan amplas.
                          Warnai bingkai untuk mempercan k bingkai sesuai warna kesukaanmu
                          menggunakan cat minyak ataupun pernis.
                     5. Lem kepingan kayu di seluruh permukaan tepi yang sudah di potong-potong.
                          Hasilnya sebagai berikut.
                     6. Bentuk  pigura   dak  harus  berbentuk  persegi  panjang,  tapi  juga  dapat

                          berbentuk lingkaran atau bentuk yang lain sesuai dengan keinginan anda. Saat
                          ini telah ada pigura dengan bahan dari fier dengan pembuatan metode cetak,
                          sehingga pengerjaan lebih cepat dan rapi. dengan pengerjaan yang lebih cepat







                                                                                                         29
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40