Page 26 - Modul Ajar Berpikir Komputasi _Informatika
P. 26
13. Peserta didik dibagi kedalam 5 kelompok lalu secara bersama mengolah
dan melakukan analisis terhadap berbagai informasi yang ditemukan
mengenai searching (pencarian)
14. Peserta didik menyusun sebuah laporan dalam bentuk tulisan atau cerita
singkat mengenai searching (pencarian)
15. Setiap kelompok mempresentasikan laporan yang dibuat dalam bentuk
tulisan
16. Setiap peserta didik berkewajiban untuk memberikan tanggapan
terhadap tulisan atau cerita dari peserta di kelompoklainnya
17. Setiap kelompok akan menanggapi tulisan dari kelompok lainnya dan
memberikan jawaban dalam bentuk laporan verbal maupun non verbal
seperti gambar, atau video singkat mengenai penjelasan terhadap
tanggapan kelompok lainnya
Penutup 18. Peserta didik mendengarkan penjelasan guru mengenai kegiatan
10 Menit searching (pencarian)
19. Kesimpulan
Perserta didik diminta untuk memberikan kesimpulan mengenai
pembelajaran yang telah dilaksanakan hari ini
20. Evaluasi dilaksanakan secara tertulis
21. Refleksi
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN 3
1. Berfikir Komputasional
a. Sorting (Pengurutan)
Saat merapikan sesuatu,
misalnya koleksi buku, kita menyusun
buku tersebut dengan menggunakan
suatu aturan. Misalnya, jika kita
memiliki koleksi buku cerita berseri,
kemungkinan besar kita akan
menyusunnya secara berurut dari
volume pertama hingga volume yang
terbaru. Atau, ketika sedang berbaris, kita diminta untuk membentuk barisan berdasarkan
tinggi badan. Hal-hal tersebut merupakan sebuah proses pengurutan atau sorting. Proses
pengurutan akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari program komputer atau aplikasi
yang sering kita gunakan. Pada aktivitas ini, kita akan melihat bagaimana proses pengurutan
dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai strategi.Pelajarilah strateginya!
Pengurutan merupakan suatu permasalahan klasik pada komputasi yang dilakukan untuk
mengatur agar suatu kelompok benda, objek, atau entitas diletakkan mengikuti aturan tertentu.
Urutan yang paling sederhana misalnya mengurutkan angka secara terurut menaik atau menurun.
Biasanya, masalah pengurutan terdiri atas sekumpulan objek yang disusun secara acak yang
harus diurutkan. Setelah itu, secara sistematis, posisi objek diperbaiki dengan melakukan
pertukaran posisi dua buah objek. Hal ini dilakukan secara terus-menerus hingga semua posisi
objek benar.