Page 10 - Kelompok 6_Mudah Menyusun Anggaran Produksi dengan Excel Bagi Home Industri_Neat
P. 10
1. HOME INDUSTRI
1.1 Definisi Home Industri
Menurut data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Indonesia menjadi salah
satu negara dengan penduduk terpadat nomor 4 di dunia. Penduduk di Indonesia
mencapai 270, 20 juta jiwa. Dan pulau jawa masih menjadi pulau yang padat diantara
pulau-pulau lainnya, penduduk di Pulau Jawa mencapai 149 juta jiwa. Kepadatan
penduduk di Indonesia ini menimbulkan berbagai masalah, salah satunya di bidang
perekonomian. Banyaknya jumlah penduduk di Indonesia kenyataannya tidak sinkron
dengan jumlah lapangan pekerjaan yang ada.
Sehingga timbullah masalah pengangguran di negeri kita. Masalah pengangguran
ini didukung dengan menyebarnya virus covid-19 di Indonesia beberapa tahun terakhir
ini. Pada awal-awal virus covid-19 di Indonesia membuat sebagian besar masyarakat
mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) besar-besaran. Hal inilah yang kemudian
menambah angka pengangguran di Indonesia semakin tinggi, sehingga masyarakat harus
berusaha mencari atau bahkan menciptakan lapangan pekerjaannya sendiri.
Untuk mengatasi masalah tersebut pemerintah Indonesia saat ini tengah gencar-
gencarnya memaksimalkan peran UMKM di Indonesia. Umkm menjadi salah satu sarana
yang terus dikembangkan oleh pemerintah, karena sebagian besar masyarakat Indonesia
terlibat langsung didalamnya. Umkm merupakan kepanjangan dari Usaha Mikro, Kecil,
dan Menengah. Salah satu usaha kecil yang sering kita jumpai yakni home industri.
Home secara bahasa memiliki makna suatu tempat tinggal, rumah, atau kampung
halaman. Sedangkan industri secara bahasa adalah suatu usaha ekonomi yang
menghasilkan suatu produk atau jasa.
Home industri merupakan suatu usaha yang menghasilkan produk atau jasa
dengan skala kecil yang berpusat di rumah (Oktaviana, A.S). Home Industri sering
dikatakan dengan unit usaha kecil karena hanya melibatkan sedikit orang dan kegiatan
ekonominya dilakukan dirumah saja. Menurut UU No. 20 Tahun 2008 usaha kecil adalah
usaha ekonomi produktif yang dapat berdiri sendiri, bukan anak dari perusahaan atau
cabang badan usaha lain.
2