Page 21 - Kelompok 6_Mudah Menyusun Anggaran Produksi dengan Excel Bagi Home Industri_Neat
P. 21
Anggaran itu sendiri memiliki pengertian yaitu suatu perencanaan, koordinasi, serta
pengawasan manajerial untuk melakukan penyusunan dalam menjalankan kegiatan usaha
atau dalam mengungkap aspek-aspek terkait dengan keuangan. Anggaran yang terjadi
dalam suatu perusahaan salah satunya yaitu anggaran produksi. Pada umumnya
masyarakat masih belum mengetahui secara benar mengenai pengertian dari anggaran
produksi. Adapun pengertian anggaran produksi menurut para ahli, yaitu sebagai berikut:
a. Anggaran produksi adalah suatu perencanaan terkait dengan proses produksi dari
perusahaan yang menggambarkan kebutuhan material, sumber daya manusia,
persediaan, serta kapasitas produksi untuk beberapa tahun mendatang (Irvan, 2018).
b. Anggaran produksi memiliki manfaat tersendiri untuk membantu mengkoordinasikan
mengenai penyusunan perencanaan operasi berbagi segmen yang ada dalam
perusahaan sehingga akan berjalan dengan sistematis (Gilang, M., 2020).
c. Anggaran produksi berguna untuk memperlihatkan jumlah barang jadi yang
sebaiknya diproduksi oleh perusahaan dalam periode tertentu (Ananda, 2019).
Berdasarkan beberapa pendapat tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa anggaran
produksi merupakan perencanaan secara terperinci mengenai jumlah unit yang akan
diproduksi selama periode di masa yang akan datang. Anggaran produksi berguna untuk
perusahaan yang digunakan sebagai acuan untuk mengukur tingkat produktivitas yang
harus dihasilkan dalam sebuah perusahaan.
Anggaran produksi ini mencakup rencana mengenai kualitas, jumlah, dan waktu
untuk melakukan produksi. Selain itu, beberapa anggaran yang termasuk dalam anggaran
produksi yaitu anggaran bahan baku, anggaran tenaga kerja, dan biaya overhead. Untuk
menentukan anggaran produksi pelaku usaha harus mengetahui terlebih dahulu mengenai
perhitungan dari anggaran produksi yang akan dilakukan. Anggaran produksi memiliki
rumus tersendiri, yaitu sebagai berikut:
Penjualan xxx
Persediaan Akhir xxx (+)
Produk siap jual xxx
Persediaan awal xxx (-)
Barang yang diproduksi xxx
13