Page 115 - YASMIN MODUL
P. 115
sendiri. Dalam kegiatan akuntansi buku besar memiliki
berbagai fungsi. Adapun fungsi dari buku besar, sebagai
berikut:
1) Untuk meringkas data transaksi yang telah dicatat
dalam jurnal.
2) Wadah untuk menggolongkan data keuangan dan
mengetahui jumlah atau keadaan rekening yang telah
terjadi.
3) Sebagai dasar penggolongan transaksi yang telah
dicatat dalam jurnal.
4) Sebagai data dan sumber informasi untuk menyusun
laporan keuangan.
Seperti yang Anda ketahui bahwa buku besar merupakan
kumpulan akun. Akun apa saja yang terdapa, dalam
buku besar? Akun dalam buku besar dapat dibedakan
menjadi dua, yaitu:
1) Akun sementara (temporary account)
Biasa disebut akun nominal yaitu akun yang
saldonya akan berakhir dalam satu periode.
Pelaporannya dalam bentuk laporan laba rugi.
Adapun jenis akunnya merupakan akun sementara,
terdiri dari pendapatan dan beban.
2) Akun permanen (real account)
Akun permanen adalah akun yang saldonya berlanjut
dari satu periode ke periode selanjutnya. Pelaporan
akun ini terdapat dalam neraca. Jenis akun yang
termasuk dalam akun permanen terdiri dari aktiva
(harta), kewajiban (utang), dan ekuitas (modal).
Jika perusahaan dalam pencatatannya hanya
menggunakan jurnal umum, maka buku besar yang
dibutuhkan hanyalah buku besar utama saja. Namun
114