Page 45 - YASMIN MODUL
P. 45

perushaan akan bertahan selamanya, tetapi berharap
                         perusahaan akan bertahan cukup lama untuk
                         mencpaai tujuan – tujuannya. Implikasinya bahwa
                         asset akan dicatat berdasarkan prinsip biaya historis
                         atau biaya perolehan kecuali akhirnya akan
                         dilikuidasi, maka asset dinyatakan pada nilai bersih
                         yang dapat direalisasi.

                         2.  Prinsip dasar akuntansi
                         Dalam akuntansi selain asumsi dasar juga harus
                         dipahami tentang konsep dasar akuntansi. Hal ini
                         akan menjadi acuan dalam melakukan proses
                         akuntansi terutama dalam menyusun laporan
                         keuangan suatu perusahaan. Di mana dalam
                         akuntansi, yang menjadi: pedoman adalah standar
                         akuntansi keuangan. Berikut adalah prinsip- prinsip
                         dasar akuntansi:
                         a)  Prinsip biaya historis (historical cost principle):
                         GAAP ( Generally Accepted Accounting Principle)
                         mewajibkan sebagian besar aktiva dan kewejiban
                         diperlakukan dan dilaporkan berdasarkan harga
                         akuisisi, hal ini sering disebut prinsip biaya historis.
                         Di mana untuk mencatat aktiva, utang, modal, dan
                         biaya, prinsip.ini menghendaki digunakannya harga
                         perolehan.

                         Adapun yang dimaksud dengan harga perolehan,
                         yaitu harga pertukaran yang disetujui oleh kedua
                         belah pihak yang tersangkut dalam transaksi. Harga
                         perolehan ini harus terjadi dalam transaksi di antara
                         kedua belah pihak.yang bebas. Harga pertukaran ini
                         dapat terjadi pada seluruh transaksi dengan pihak
                         ekstern, baik.yang menyangkut aktiva, utang, modal
                                                                          43
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50