Page 45 - BMH JATIM_MAJALAH MULIA EDISI JUNI 2022 Ver ONLINE
P. 45
dahulukan tatkala kemampuan tu tetap saja merupakan ibadah
Anda tahun ini hanya cukup untuk yang sah dan berpahala.
satu orang? Terkait dalil defenitif Dalam sebuah hadiswalaupun
tidak ada, tentu ibu lebih berhak dha’if disebutkan bahwa Nabi
didahulukan. bersabda yang artinya:
Dari Abu Hurairah r.a., ia “Tidaklah pada hari nahr ma
berkata, “Ada seorang laki-la- nusia beramal suatu amalan yang
ki datang kepada Rasulullah , lebih dicintai oleh Allah dibanding
lalu ia bertanya: ‘Wahai Rasulul- mengalirkan darah dari hewan
lah, siapakah orang yang paling kurban. Ia akan datang pada hari
berhak aku perlakukan dengan kiamat dengan tanduk, kuku, ram
baik?” Beliau menjawab: “Ibu- but hewan kurban tersebut. Dan
mu.” Ia bertanya: “Lalu siapa sungguh, darah tersebut akan
lagi?” Nabi menjawab: “Ibumu”. sampai kepada (ridha) Allah sebe
Ia bertanya:“Siapa lagi?” Nabi lum tetesan darah tersebut jatuh
menajwab: “Ibumu”. Ia bertanya ke bumi, maka bersihkanlah jiwa
lagi (yang ke3) :“Siapa lagi” Nabi kalian dengan berkurban.”
menjawab: “Bapakmu.” (HR: Al Jika demikian tetaplah kur
Bukhari dan Muslim). ban patungan itu adalah sah dan
Berdasar hadis ini sangat jelas, berpahala. Adapun aspek pem
bahwa ibu diutamakan dari pada bagian pahalanya, tidak dijumpai
ayah untak mendapat bakti baik dalil yang shahih dan definitif. Wa
nya, termasuk berkurban atas laupun demikian, Anda tidak boleh
namanya saat mereka berdua te pesimis, sebab Allah Maha Kuasa ,
lah meninggal. Maha Adil, Maha mengetahui dan
Selanjutnya, secara keutamaan maha Bijaksana, tidak mungkin
lebih baik kurban kambing untuk kerepotan memberi keadilan dan
sendiri daripada satu sapi untuk rahmatnya bagi hambanya. Wal-
tujuh orang. Jikapun terjadi, ten lahu a’lam.*
Syawal 1443/Juni 2022 | MULIA 41