Page 6 - C:\Users\asus\Documents\Flip PDF Professional\Modul Interaktif Sistem Tata Surya\
P. 6
Fotosfer
Fotosfer memiliki ketebalan sekitar 300 km, suhu fotosfer sekitar 6.000 Kelvin. Melalui
fotosfer inilah sebagian besar radiasi matahari keluar dan terdeteksi sebagai sinar
matahari yang kita amati dan nikmati di bumi. Di dalam fotosfer terdapat bintik matahari.
Bintik matahari adalah daerah dengan medan magnet yang kuat dan dingin serta lebih
gelap dari wilayah sekitarnya.
Kromosfer
Kromosfer, ketebalannya sekitar 2.000 km, memiliki suhu sekitar 4.500 Kelvin. Kromosfer
ini akan terlihat seperti gelang merah yang mengelilingi bulan pada waktu terjadi gerhana
matahari total.
Korona
Korona adalah lapisan terluar matahari, ketebalannya sekitar 700 ribu km, dengan suhu
sekitar 1 juta Kelvin. Korona memiliki warna keabu-abuan yang dihasilkan dari ionisasi
atom, yang terjadi karena suhu yang sangat tinggi. Pada saat terjadi gerhana matahari
total, korona terlihat seperti mahkota dengan warna keabu-abuan yang mengelilingi bulan
.
Di antara inti matahari dan fotosfer terdapat daerah radiasi dan daerah konveksi. Disebut
demikian karena di daerah tersebut energi berpindah secara radiasi dan konveksi.
Planet
Planet
Planet adalah benda langit yang tidak dapat
memancarkan cahaya sendiri. Cahaya planet
merupakan pantulan dari cahaya matahari. Planet
dikelompokkan dalam dua kategori yaitu : planet
dalam dan planet luar. Planet dalam yaitu merkurius,
venus, bumi dan mars, sedangkan planet luar yaitu
yupiter, saturnus, uranus dan neptunus.