Page 33 - Buku Model ADISI
P. 33

BUKU MODEL ADISI         30






                        pendukungnya  (backings)  adalah  informasi  tambahan  yang  mendukung  surat

                        perintah tersebut. Sanggahan (Rebuttals) adalah elemen argumen yang menentang
                        data pendukung, jaminan atau dukungan (C. M.-G. & S. Erduran, 2018).

                               Menurut Patronis dkk, keterampilan argumentasi adalah “proses sosial, di

                        mana  individu-individu  yang  bekerja  sama  mencoba  menyesuaikan  niat  dan
                        penafsiran mereka dengan menyampaikan alasan tindakan mereka secara verbal”.

                        Lebih lanjut, istilah tersebut juga merujuk pada proses negosiasi dan perumusan
                        argumen,  baik  secara  bersama-sama  maupun  sendiri-sendiri,  yang  dapat

                        diungkapkan  dalam  bahasa  tulis  atau  lisan  (Georgiou  et  al.,  2020).  Jimenez-

                        Aleixandre  dan  Erduran  (2008)  mengusulkan  makna  ganda  argumentasi  dari
                        perspektif individu dan sosial. Dari perspektif individu, 'argumen' mengacu pada

                        informasi  apa  pun  yang  dihasilkan  seseorang  untuk  membenarkan  klaim  atau
                        penjelasan.  Dari  perspektif  sosial,  argumen  mengacu  pada  'perselisihan  atau

                        perdebatan antara orang-orang yang saling bertentangan dengan sisi yang berbeda
                        dalam suatu permasalahan (Capkinoglu et al., 2021b).

                               Dalam konteks pendidikan, Sampson dan Clark (2008) berpendapat bahwa

                        istilah  argumen  mengidentifikasi  sebuah  elemen  yang  digunakan  dalam
                        membangun  sebuah  klaim,  sedangkan  argumentasi  mengidentifikasi  proses  dan

                        wacana. Definisi lain tentang argumentasi yang dikemukakan oleh Kuhn (1993), ia
                        menyatakan  bahwa  argumentasi  merupakan  hal  yang  mendasar  dalam  kegiatan

                        sains karena peneliti membangun argumen, mengevaluasi bukti, membentuk surat
                        pernyataan  untuk  mendukung  hipotesis  mereka,  dan  mendiskusikan  penjelasan

                        alternatif. Argumentasi oleh Mason dan Santi (1994)  didefinisikan sebagai cara

                        komunikasi yang bersifat 'epistemik' yang berhubungan dengan komposisi sosial
                        dari  pengetahuan,  'analitik'  yang  berhubungan  dengan  struktur,  konsistensi,  dan

                        sampai pada suatu kesimpulan, dan 'kritis' yang berhubungan dengan situasi saat ini

                        dan kemungkinan-kemungkinan kondisi.
                               Menurut  Driver  dan  rekan-rekannya  (2000),  argumentasi  adalah  sebuah

                        proses penalaran. Penalaran adalah disiplin akademis yang memaparkan aturan-
                        aturan  penting  untuk  mencapai  hasil  dari  dasar-dasar  yang  terkait.  Dalam

                        pengertian ini, argumentasi dapat dianggap sebagai aktivitas sosial dalam kelompok




                                                                                             LISA UTAMI
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38