Page 31 - BUKU MODEL ADISI-
P. 31

BUKU MODEL ADISI         28






                             Kontruksi SSI                    Tampilan dalam Pembelajaran
                                                 masalah sosial, memberikan kesempatan bagi peserta didik
                                                 untuk memahami bagaimana sains tertanam secara sosial dan
                                                 budaya.
                         Pengambilan             Peserta  didik  mempertimbangkan  bagaimana  berbagai
                         perspektif/empati       komunitas  terkena  dampak  dari  perbedaan  solusi  yang
                                                 berbeda diajukan untuk mengatasi masalah tersebut, peserta
                                                 didik  belajar  tentang  dampak  masalah  tersebut  terhadap
                                                 berbagai  masyarakat  dan  mempertimbangkan  dampak
                                                 tersebut  saat  mengembangkan  pendapat  mereka  sendiri.
                                                 Terkadang siswa diberi sudut pandang tertentu untuk melihat
                                                 masalah tersebut, sehingga mereka dapat ditempatkan “pada
                                                 posisi”  anggota  masyarakat  tersebut  untuk  memperdalam
                                                 kemampuan mereka dalam menunjukkan empati.
                         Wacana/argumentasi      Peserta  didik  menerapkan  pemahaman  mereka  tentang
                         ilmiah                  konten  sains  yang  terkait  dengan  masalah  dan  berbagai
                                                 perspektif  untuk  mengembangkan  opini  yang  terinformasi
                                                 dan mengemukakan pendapat mereka dengan rekan-rekan.
                         Pertimbangan            Peserta  didik  mempertimbangkan  semua  informasi  yang
                         Moral/Etika             mereka  miliki  dari  sumber  mereka,  rekan  sejawat,  dan
                                                 pengalaman pribadi untuk mengidentifikasi apa yang mereka
                                                 yakini sebagai keputusan yang tepat untuk dibuat.


                        6. Indigeneous Science
                               Pengetahuan  asli  masyarakat  atau  sains  asli  (indigeneous  science)

                        merupakan  kebudayaan  suku  asli  masyarakat  daerah  setempat  yang  sifat  dan

                        kebiasaannya  tertanam  dalam  bahasa  mereka,  berasal  dari  kepercayaan  yang
                        diturunkan dari generasi ke generasi (Sumarni & Sudarmin, 2002). Pengetahuan

                        asli masyarakat (indigenous science) ini berbentuk pesan simbol, budaya dan adat

                        istiadat, upacara keagamaan dan sosial yang kesemuanya itu terkandung konsep-
                        konsep sains ilmiah yang belum terformalkan. Pengetahuan asli yang terdapat di

                        masyarakat diturunkan secara terus menerus antar generasi, tidak terstruktur dan
                        sistematik  dalam  suatu  kurikulum,  bersifat  lokal,  tidak  formal  dan  umumnya

                        merupakan  pengetahuan  persepsi  masyarakat  terhadap  suatu  fenomena  alam
                        tertentu.  Karakteristik  dari  pengetahuan  asli  masyarakat  bersifat  pengetahuan

                        berdasarkan  pengalaman  dan  pengetahuan  tersebut  belum  permanen  dan  dikaji

                        secara  ilmiah  untuk  menemukan  hubungan  fakta  konkret  dengan  penyebabnya
                        (Aldeva Ilhami, 2022).








                                                                                             LISA UTAMI
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36