Page 29 - E-MODULLLLLL PBL
        P. 29
     Diensefalon
           Diensefalon terdiri atas hipotalamus, talamus dan epitalamus.
             Hipotalamus
                  Hipotalamus memiliki fungsi
                  sebagai berikut :
              1.Pusat pengendalian sistem saraf
                 otonom yang mengatur tekanan
                 darah, laju detak jantung, laju
                 pernapasan, ukuran pupil, dan
                 proses pencernaan.
              2.Mengatur aktivitas tubuh yang
                 berhubungan dengan
                 pemeliharaan lingkungan
                 internal tubuh yaitu suhu tubuh                     Gambar 16.Bagian Diensefalon
                 dan osmoregulasi.                                  Sumber : my.clevelandclinic.org
               3. Mengatur refleks makan (rasa lapar) dan minum (rasa haus),
                   menentukan pola tidur dan bangun, serta mengatur tingkah laku
                   (kebiasaan) agresif dan reproduksi serta penghubung antara
                   sistem saraf dan sistem endokrin
                 Talamus
                  Talamus berfungsi menerima dan meneruskan impuls ke korteks otak
                 besar (korteks serebral) ,serta berperan dalam sistem kesadaran dan
                 kontrol motor.
                Epitalamus
                  Epitalamus terdapat kelenjar pineal / epifis, yang merupakan kelenjar
                endokrin kecil di tengah otak yang menghasilkan hormon melatonin.
                Produksi hormon ini berperan dalam membantu mengontrol siklus
                sirkadian tidur.
            Klik audio disamping ini untuk
                mendengarkan (auditori)
                                                                                                             21
                                                                               Sistem Koordinasi





