Page 30 - E-MODUL BERBASIS PBL MATERI SISTEM KOORDINASI..
P. 30
Diensefalon
Diensefalon terdiri atas hipotalamus, talamus dan epitalamus.
Hipotalamus
Hipotalamus memiliki fungsi
sebagai berikut :
1.Pusat pengendalian sistem saraf
otonom yang mengatur tekanan
darah, laju detak jantung, laju
pernapasan, ukuran pupil, dan
proses pencernaan.
2.Mengatur aktivitas tubuh yang
berhubungan dengan
pemeliharaan lingkungan
internal tubuh yaitu suhu tubuh Gambar 16.Bagian Diensefalon
dan osmoregulasi. Sumber : my.clevelandclinic.org
3. Mengatur refleks makan (rasa lapar) dan minum (rasa haus),
menentukan pola tidur dan bangun, serta mengatur tingkah laku
(kebiasaan) agresif dan reproduksi serta penghubung antara
sistem saraf dan sistem endokrin
Talamus
Talamus berfungsi menerima dan meneruskan impuls ke korteks otak
besar (korteks serebral) ,serta berperan dalam sistem kesadaran dan
kontrol motor.
Epitalamus
Epitalamus terdapat kelenjar pineal / epifis, yang merupakan kelenjar
endokrin kecil di tengah otak yang menghasilkan hormon melatonin.
Produksi hormon ini berperan dalam membantu mengontrol siklus
sirkadian tidur.
Klik audio disamping ini untuk
mendengarkan (auditori)
21
Sistem Koordinasi

