Page 11 - E-Modul Ekosistem_Linda Agustin_Biologi 001
P. 11
A. Komponen Penyusun Ekosistem
Pada sebuah lingkungan terdapat adanya komponen penyusun ekosistem, yaitu komponen
yang terdiri atas makhluk hidup dan lingkungannya. Adapun lingkungan yang menyertai
suatu organisme bisa berupa organisme hidup (biotik) dan bisa juga bukan organisme. Pada
dasarnya komponen penyusun ekosistem terdiri dari komponen biotik dan abiotik.
1. Komponen abiotik
Komponen abiotik suatu ekosistem merupakan kondisi fisik dan kimia yang menyertai
kehidupan organisme sebagai medium dan substrat kehidupan. Komponen abiotik terdiri
atas segala sesuatu yang tidak hidup dan secara langsung berhubungan pada keberadaan
organisme, antara lain meliputi:
a. Tanah
Peranan tanah bagi tumbuhan, hewan, dan juga manusia adalah sangat penting,
sebagai tempat untuk tumbuh dan hidupnya tanaman, untuk melakukan aktivitas
kehidupan, untuk tempat berlindungnya hewan tertentu seperti tikus dan serangga,
serta mempunyai fungsi sebagai sumber nutrisi bagi tanaman. Kondisi atas suatu
tanah ditentukan oleh derajat keasaman (pH), tekstur atau komposisi tanah yg
mempengaruhi terhadap kemampuan tanah dalam melakukan penyerapan air,
garam mineral dan juga terhadap nutrisi yang sangat penting untuk tanaman.
b. Air
Seluruh organisme hidup tidak bisa lepas terhadap ketergantungannya kepada
air. Sesuai dengan kebutuhannya, air diperlukan organisme dan tergantung dari
kemampuannya untuuk menghemat pemakaian air. untuk organisme yang hidup di
habitat yang kering, biasanya mempunyai cara penghematan air. Keadaan air
ditentukan oleh faktor-faktor berikut ini.
• Salinitas atau kadar garam untuk makhluk hidup pada habitat air sangat
berpengaruh.
• Curah hujan mempunyai pengaruh terhadap jenis organisme yang hidup pada
suatu tempat.
• Penguapan air mempengaruhi adaptasi tanaman pada suatu tempat tertentu.
2

