Page 14 - WP 1 2022
P. 14
Foto
BPKP RIAU
mendahulukan pengawasan dilakukan mulai dari pengumpulan
prioritas yang berdampak besar data, analisis, hingga penyusunan
bagi masyarakat. Selain itu, desain sintesis hasil pengawasan. “Kita
pengawasan harus disusun secara sebagai auditor internal harus
tepat agar menghasilkan informasi membantu organisasi mencapai
yang bermanfaat, mengantisipasi tujuan. Sebagai auditor Presiden,
isu strategis, dan eskalasi hasil tentunya harus bisa membantu
pengawasan ke tingkat yang lebih negara mencapai tujuannya,
strategis, serta cepat, tepat, dan bukan sekadar mengawal,”
kuatkan sinergi, kolaborasi antar ujarnya.
unit kerja.
Demikian besarnya amanah
Tak hanya berhenti di dan kepercayaan pemerintah
perencanaan, pemahaman juga kepada BPKP, menurut Yusuf
diperlukan guna memastikan Ateh harus bisa dijawab dengan
implementasinya tepat. kerja nyata. Ia pun menekankan
Salah satu upayanya adalah tiga hal yang menjadi landasan
dengan menggelar pelatihan dalam meningkatkan kualitas hasil
penyusunan pedoman APP bagi pengawasan. “Yang pertama,
tim penyusun di lingkungan tingkatkan kompetensi dan
Kedeputian dan Sekretariat kemampuan. Kedua, cara kerja
Utama. Kembali, saat membuka kita tentu tidak bisa seperti
acara pelatihan tersebut, Kepala biasa, dan yang ketiga adalah
BPKP mengingatkan bahwa pahami tujuan,” pesan Yusuf
pembenahan berkelanjutan perlu Ateh kepada 68 peserta yang
12 Warta Pengawasan