Page 232 - e-modul Kimia Kelas XII
P. 232
RANGKUMAN
1. Benzena adalah senyawa aromatik dengan rumus kimia C 6H 6 memiliki
struktur berbentuk segienam dan berikatan rangkap selang-seling
(terkonjugasi). Letak ikatan rangkap terdelokalisasi artinya tidak
menempati suatu posisi yang pasti melainkan selalu berpindah karena
benzena mengalami resonansi.
2. Senyawa turunan benzena adalah benzena yang mengandung paling
tidak satu substituen.
3. Penamaan senyawa turunan benzena diawali dengan menuliskan
nama substituen lalu diikuti kata benzena. Bila terdapat dua jenis
substituen, maka penamaan ditentukan oleh pengarah orto, meta dan
para.
4. Penamaan senyawa turunan benzena juga dipengaruhi urutan prioritas
penomoran substituennya sebagai berikut: -COOH > -SO3H > -CHO
> -CN > -OH > -NH2 > -R > -NO2 > -X.
5. Pada suhu ruang, sifat benzena adalah berupa cairan bening yang
punya aroma. Benzena bersifat karsinogenik (menimbulkan sel
kanker), mudah menguap dan terbakar. Hal ini dikarenakan kadar
karbon dalam senyawa benzena terbilang tinggi. Titik didihnya berada
pada suhu 80 C dan titik lelehnya 5,5 C.
o
o
6. Reaksi yang terjadi pada benzena umumnya adalah reaksi substitusi dan
reaksi adisi.
“Semua orang jenius . tapi jika Anda menilai seekor ikan dari
kemampuannya memanjat poia akan menjalani hidupnya dengan percaya
bahwa itu bodoh”
-Albert Einstein-
207 | B e n z e n a