Page 9 - MODUL 1
P. 9

b) Batuan sedimen kimiawi


                              Batuan sedimen pada pengendapannya terjadi pengendapan proses kimiawi, seperti
                              penguapan,  pelarutan,  dan  dehidrasi.  Contoh  :  Batu  gamping  (limestone,

                              dolostone, rijang (chert) batuan evaporit

                           c) Batuan sedimen organik


                              Batuan sedimen organik terjadi karena selama proses pengendapannya mendapat

                              bantuan  dari  organisme,  yaitu  sisa  rumah  atau  bangkai  binatang  di  dasar  laut.
                              Contoh : batuan fosfat, Coal (batu bara) dan koral.


                        3)  Batuan Malihan (Metamorphic Rock)

                           batuan metamorf adalah batuan yang telah mengalami perubahan, baik fisik maupun

                           kimianya.  oleh  karena  itu  batuan  tersebut  menjadi  berbeda  dari  batuan  induknya.
                           proses perubahan batuan dipengaruhi oleh suhu yang tinggi, tekanan yang kuat dan

                           waktu  yang  lama.  batuan  metamorf  dapat  dibedakan  menjadi  tiga  jenis  sebagai

                           berikut:

                             (a)   Metamorfosa thermal (kontak)


                                   Terbentuk karena pengaruh intrusi magma yang suhunya sangat tinggi.yang
                                   sangat tinggi tersebut dikarenakan letaknya dekat dengan magma. contohnya

                                   batu kapur menjadi marmer.


                              (b)  Metamorfosa dinamik(dinamo)

                                   terbentuk  karena  pengaruh  tekanan

                                   yang  sangat  tinggi,  waktu  yang
                                   sangat  lama,  dan  dihasilkan  dalam

                                   proses  pembentukkan  kulit  bumi

                                   karena  tenaga  endogen,  contohnya:
                                   gneis, sabak, serpih.


                                 (c) Metamorf pneumatolitis

                                   Metamorfosa ini terjadi karena meresapnya cairan dan gas yang panas pada

                                   celah antar butir atau retakan batuan.
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14