Page 8 - flipbook fotosintesis winda
P. 8
Keberhasilan tumbuhan dalam pembuatan makanan melalui proses fotosintesis
dipengaruhi beberapa faktor, meliputi :
1. Cahaya
Intensitas Cahaya
Semua tanaman memiliki kebutuhan cahaya yang berbeda. Tanaman C3
(kacang, kapas, kedelai, kentang, gandum) kurang toleran terhadap cahaya,
sehingga intensitas cahaya yang tinggi tidak meningkatkan intensitas
fotosintesis. Di sisi lain, jenis tanaman C4 (tebu, jagung, sorgum) lebih
ringan. Intensitas cahaya yang tinggi meningkatkan intensitas fotosintesis.
Panjang Gelombang Cahaya
Setiap spektrum warna memiliki panjang gelombang yang berbeda-beda.
Namun, klorofil sangat efektif pada panjang gelombang cahaya, sehingga
dapat menyerap lebih banyak warna merah dan biru.
2. Suhu
Semua tumbuhan membutuhkan suhu yang berbeda. Untuk tanaman C3, suhu
optimum yang dibutuhkan adalah sekitar 20-26°C. Untuk tanaman C4, suhu
optimum yang diperlukan untuk fotosintesis adalah sekitar 35-40 °C.
3. Umur Tanaman
Saat tanaman dewasa, jaringan mereka menjadi lebih lengkap, meningkatkan
efisiensi dan kecepatan proses fotosintesis.
4. Konsentrasi karbon dioksida (CO2) dan oksigen (O2)
Karbondioksida memiliki pengaruh besar pada fotosintesis. Semakin tinggi
konsentrasi karbon dioksida di udara, semakin tinggi laju fotosintesis.
Berbeda dengan karbon dioksida, konsentrasi oksigen yang lebih tinggi
mengurangi intensitas fotosintesis.
5. Air dan Nutrisi
Ketika tanaman kekurangan air, proses fotosintesis terganggu. Seperti air
dalam jumlah besar, ini juga mengganggu proses fotosintesis. Klorofil
membutuhkan unsur Mg (magnesium) dan N (nitrogen). Kurangnya kedua
elemen ini memperlambat fotosintesis.
Page | 8

