Page 11 - Monitoring Isu nasional periode7-13 februari 2022
P. 11

Isu 2







                Pupuk Subsidi Langka,
                  Masalah Tata Kelola?



       Identifikasi Isu

       Direktur  Jenderal  Prasarana  dan  Sarana  Pertanian  Kementerian
       Pertanian  (Kementan)  Ali  Jamil  memastikan  pemerintah  bakal  tetap
       menahan  ketetapan  harga  eceran  tertinggi  atau  HET  pupuk  subsidi,
       kendati  harga  bahan  baku  dan  penolong  masih  mengalami  gejolak.
       Kendati  demikian,  Jamil  menyebut,  Kementan  hanya  dapat
       mengalokasikan  pupuk  subsidi  sebesar  9,11  juta  ton,  karena
       keterbatasan alokasi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
       (APBN) 2022 yang sebesar Rp25,27 triliun. Pihak Kementerian Pertanian
       juga mengaku terus melakukan pemutakhiran data.
       Namun  demikian,  Anggota  Komisi  IV  DPR  RI  Ono  Surono  dan  Ketua
       Komisi IV DPR RI Sudin menduga munculnya kelangkaan pupuk subsidi di
       tingkat  petani  lantaran  tata  niaga  pupuk  yang  memang  sudah
       bermasalah  sejak  awal,  terutama  soal  data.  Pendistribusian  pupuk
       menjadi tidak efektif, tidak tepat sasaran, dan harga pupuk kemudian
       dikendalikan  oleh  mekanisme  pasar,  bahkan  beredar  pupuk  palsu.
       Diperlukan  pengawasan  lintas  sektoral  untuk  menindaklanjuti
       permasalahan ini.
       Pupuk subsidi tak hanya menjadi tanggung jawab Kementan saja. Ada
       Kementerian  Keuangan  dan  Kementerian  Badan  Usaha  Milik  Negara
       (BUMN) yang juga berperan penting dalam hal pengadaan dan distribusi
       pupuk  subsidi.  Pupuk  Indonesia  terus  berupaya  agar  program  ini
       semakin  tepat  sasaran  dengan  meningkatkan  manajemen  distribusi
       melalui digitalisasi.
       Senada dengan dugaan tersebut, Guru Besar Fakultas Pertanian dan
       Direktur Inovasi, Korporasi Akademi dan Usaha Universitas Padjajaran
       Tualar Simarmata mengatakan ada dua hal pemicu kelangkaan pupuk
       bersubsidi saat ini yaitu faktor rendahnya anggaran pupuk subsidi dari
       pemerintah  dibandingkan  dengan  kebutuhan  yang  diusulkan  petani
       serta masih maraknya mafia pupuk.


                           9     *) Kronologis Isu lengkap di bagian lampiran.
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16