Page 79 - BAHAN AJAR BERBASIS DISCOVERY LEARNING SISTEM REGULASI
P. 79
78
Preprohormon : Peptida yang terbentuk kemudian menghasilkan
prohormon
Proliferasi : Fase sel saat mengalami pengulangan siklus sel tanpa
hambatan
Protein : Zat makanan berupa asam-asam amino yang berfungsi sebagai
pembangun dan pengatur bagi tubuh
Pupil : Bagian mata yangmengatur berapa banyak cahaya yang
masuk ke dalam mata
Reseptor : Penerima rangsangan atau impuls
Rough endoplasmic reticulum: Retikulum Endoplasma Kasar
Saluran ion bergerbang : Saluran ion sel saraf
Saraf kranial : Saraf otak
Saraf otonom : Susunan saraf tak sadar
Saraf somatik : Saraf sensorik
Saraf spinal : Saraf tulang belakang
Sekresi : Proses pengeluaran zat oleh kelenjar dimana zat
tersebut masih digunakan dalam tubuh
Sel pascasinaptik : Sel yang menerima sinyal
Sel prasinaptik : Sel yang menghantarkan sinyal
Sella turcica : Legokan atau cekungan pada dasar tengkorak
Serat elastin dan kolagen : Bagian dari jaringan ikat
Silia : Rambut-rambut halus
Sinapsis : Hubungan antara ujung akson dari sebuah neuron
dengan ujung dendrit dari neuron yang lain
Sintesis : Proses pembentukan suatu molekul
Spermatozoa : Sel dari sistem reproduksi laki-laki yang
dikeluarkan bersamaan dengan air mani saat seseorang berejakulasi
Steroid : Hormon yang dapat larut dalam lemak
Stimulus : Rangsangan
Superior : Atas
Sistem Regulasi Kelas XI SMA/MA