Page 20 - Booklet bernuansa esq tentang perubahan lingkungan

2. Limbah Cair
Limbah cair merupakan limbah yang

berwujud cair, misalnya hasil buangan

rumah tangga, industri, perdagangan,
dan lain-lain.

Gambar 19. Limbah Cair
(Darmokoesoemo, 2023)

3. Limbah Gas

Limbah gas merupakan limbah yang

berwujud gas, misalnya karbonmonoksida
(CO), nitrogen oksida (NO), amonia (NH3),

metana (CH4), klorin (Cl), dan sebagainya.

Gambar 20. Limbah Gas (Riandi, 2019)

E S Q ! !

Semua jenis limbah mengakibatkan pencemaran yang dapat merusak
lingkungan yang pada akhirnya akan membahayakan kehidupan manusia itu

sendiri. Al-Qur’an mensinyalir bahwa kerusakan yang terjadi di darat dan di lautan
adalah akibat dari ulah perbuatan manusia sendiri, sebagaimana bunyi Q.S. al-

Qashash ayat 77 “Janganlah kalian membuat kerusakan di bumi. Sesungguhnya
Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.”

Hal ini menekankan pentingnya memiliki kesadaran diri (self-awareness) dan
tanggung jawab sosial (social-responsibility) dalam menjaga lingkungan.

Kesadaran diri (self-awareness) mengharuskan kita untuk menyadari dampak
negatif dari pembuangan limbah sembarangan dan pencemaran lingkungan. Dan
Tanggung jawab sosial (social-responsibility) mendorong kita untuk mengambil

tindakan nyata dalam menjaga kebersihan lingkungan. Ini bisa dimulai dengan
mengurangi produksi limbah, mendaur ulang, dan membuang sampah pada

tempatnya. Selain itu, kita harus mengedukasi orang lain tentang pentingnya
menjaga lingkungan agar tercipta kesadaran kolektif.

12