Page 42 - (HP VER) Booklet Digital Posisi Strategis Indonesia dan Potensi Sumber Daya Alam
P. 42
Bahan Tambang
Bauksit
Bauksit merupakan mineral penyusun utama dalam
pembuatan aluminium (Wulansari, 2016). Bauksit
Indonesia berjumlah 4% dari cadangan dunia dengan
jumlah total sumber daya pada tahun 2022 sebanyak
6,6 miliar ton bijih dengan cadangan 3,2 miliar ton bijih.
Per Juni 2023 pemerintah Indonesia melarang adanya
ekspor bauksit karena keuntungan ekspor bahan men-
tah sangat sedikit. Bijih bauksit yang diolah menjadi
alumina dapat digunakan pada industri pembuatan
pipa, kabel, alat konstruksi, dan lain-lain.
Gambar 41. Bauksit
Sumber : antam.com
Pasir Kuarsa
Pasir kuarsa merupakan butiran pasir berwarna
putih yang mengandung kristal silika. Pasir
kuarsa termasuk kedalam mineral bukan logam
dengan golongan selain A dan B. Pasir kuarsa di-
gunakan sebagai bahan baku dalam industri se-
men, kaca, botol kaca dan bahan baku penolong
dalam industri karet, ban, pengecoran logam, dan
lain-lain. Menurut data badan geologi ESDM pada
tahun 2021 jumlah total sumberdaya pasir kuarsa
di Indonesia sebanyak 439,9 juta ton dengan Gambar 42. Pasir kuarsa
cadangannya sebanyak 79,4 juta ton. Sumber : blorakab.go.id
Tahukah Kamu?
Pemerintah Indonesia terus berkomitmen dalam proses hilirisasi bauksit dengan me-
nyediakan fasilitas pengolahan dan pemurnian mineral (smelter). Smelter pemurnian
bauksit diantaranya ada PT Well Harvest Winning Alumina dan PT Indonesia Chemical
Alumina di Kalimantan Barat (cnbcindonesia.com). Pengolahan biji bauksit menjadi
alumina dapat meningkatkan nilai keuntungan bauksit berkali-kali lipat dibandingkan 34
bahan mentah.