Page 7 - Handout sistem pernapasan pada manusia
P. 7
BAGIAN-BAGIAN FARING
1. Nasofaring
Nasofaring adalah bagian faring yang terletak pada bagian belakang rongga hidung.
Nasofaring merupakan satu – satunya bagian faring yang hanya dapat dilalui oleh udara,
bagian faring lainnya dapat dilalui oleh udara maupun makanan. Nasofaring berasal dari
dua kata, yaitu naso yang artinya hidung dan faring yang artinya tenggorokkan, oleh
karena itu nasofaring juga dikenal sebagai Saluran Hidung – Tenggorok. Nasofaring
memiliku ukuran lebar dan panjang masing – masing berkisar antara 2 – 4 cm. Pada
nasofaring terdapat 2 struktur penting lainnya yaitu :
Tuba Eustachius, merupakan struktur yang mengubungkan telinga tengah dengan
nasofaring. Tuba eustachius berfungsi untuk mengatur tekanan udara antara
lingkungan luar tubuh dengan bagian telinga. Tabung ini hanya akan terbuka
ketika menelan, bersin, menguap, atau menggerakkan rahang pada posisi tertentu.
1/3 bagiannya ke arah telinga merupakan struktur tulang, sedangkan 2/3 lainnya
ke arah nasofaring merupakan tulang rawan (lunak).
Tonsil Adenoid (Faringeal), merupakan massa berlobus berupa jaringan limfoid
yang terletak di bagian langit – langit mulut. Tonsil adenoid berfungsi untuk
melawan bakteri atau organisme berbahaya masuk melalui hidung dan mulut,
bagian ini juga dapat menghasilkan antibodi untuk melawan infeksi.
2. Orofaring
Orofaring adalah bagian faring yang terletak di belakang rongga mulut. Orofaring
dapat dilewati udara dan makanan sehingga berperan dalam sistem pernapasan dan sistem
pencernaan. Selain itu orofaring memiliki klep yang berfungsi mengatur makanan agar tidak
masuk ke saluran pernapasan, klep ini disebut epiglotis. Klep tersebut dapat menutup saluran
pernapasan (terbukanya saluran pencernaan) saat menelan makanan dan membuka saluran
pernapasan (tertutupnya saluran pencernaan) saat proses bernapas. Pada bagian dinding
lateral (kiri dan kanan)nya terdapat tonsil palatina yang merupakan massa jaringan limfatik,
tonsil ini berfungsi untuk melindungi dari infeksi.
3. Laringofaring
Laringofaring adalah bagian paling akhir dari faring. Bagian ini juga dapat dilewati
oleh udara dan makanan. Laringofaring dilapisi oleh sel epitel skuamosa berlapis.
Laringofaring sering juga disebut dengan hipofaring. Laringofaring merupakan tempat
pertemuan antara saluran pernapasan dengan saluran pencernaan. Saat proses menelan
makanan makan makanan tersebut memiliki “hak jalan” sehingga tertutupnya saluran
pernapasan, karena itu kita tidak dapat menelan sambil bernapas.
11
11
KELAS VIII SEMESTER 1