Page 36 - K.D 3.27 Termodinamika
P. 36
TERMODINAMIKA
sistem, energi dalam dapat berubah dari nilai awal U1 ke nilai akhir U2. Perubahan energi
dalamnya dinyatakan dengan ∆U = U2−U1. Berikut merupakan energi dalam untuk gas
monoatomik persamaan (5) dan gas diatomic persamaan (6):
3
3
1) ∆U = nR∆T = nR (T2 -T1) Gas Monoatomik (5)
2 2
5
5
2) ∆U = nR∆T = nR (T2-T1) Gas Diatomik (6)
2 2
Contoh Soal:
Sebuah sistem kalor hidrogen 30 kal dan melakukan usaha sebesar 100 J. Jika 1 kalori
bernilai 4,2 J, tentukan energi dalam sistem tersebut!
Penyelesaian:
Diketahui: Q = −30 kal = − 126 J
W = 100 J
Ditanyakan: ∆U?
∆U = Q − W = −126 J − 100 J = −226 J
Jadi, perubahan energy dalam gas −226 J atau terjadi penurunan energi dalam sebesar
226 J.
c. Kapasitas Kalor
Kapasitas kalor merupakan kemampuan gas untuk menyerap atau melepaskan kalor
persatuan suhu. Kapasitas kalor yang penting untuk gas ada dua macam yaitu:
1) Kapasitas kalor pada volume tetap (Cv), dirumuskan sebagai beriku, persamaan (7):
CV= (7)
∆
2) Kapasitas kalor pada tekanan tetap (Cp), dirumuskan sebagai berikut, persamaan (8):
CP= (8)
∆
Dari persamaan gas ideal, diperoloh persamaan (9) sebagai berikut:
CP – CV = Nr (9)
Keterangan: CP = Kapasitas kalor pada tekanan tetap (J/K);
CV = Kapasitas kalor pada volume tetap (J/K);
n = Banyaknya mol gas
E-Modul Model Pembelajaran CinQASE Kelas XI KD 3.7
25