Page 5 - Silsilah Eyang Tirto Soebroto_Float
P. 5
Dari Catatan Yang Terserak
“Primbon” adalah buku yang muatannya bermacam-macam, misalnya ramalan tentang apa
yang akan terjadi berdasarkan tanda-tanda atau gejala alam, perhitungan hari dan pasaran
untuk suatu hajat dll. Dalam sebuah buku besar – yang oleh keluarga disebut “Primbon-nya
Bapak” selain menyalin isi primbon dari buku lain, bapak juga mencatat kelahiran, kematian
serta momentum-momentum tertentu. Bapak juga menuliskan riwayat hidupnya. Tulisan
tangan dengan menggunakan pena yang berulang-ulang ujungnya dicelupkan ke botol tinta,
rapi dan dengan kemiringan huruf yang stabil.
Riwayat hidup ini tentunya tidak lengkap, dikumpulkan dari catatan yang terserak dari buku
“Primbon-nya Bapak” tersebut. Naskah aslinya ditulis dalam bahasa Jawa. Dalam tulisan
tentang riwayat hidup ini ada yang perlu dicermati, yaitu perbedaan pengertian antara istilah
sekolah klas dan klas. Sekolah klas I (Kualifikasi I) menyelenggarkan pengajaran (tingkat
pendidikan) dari klas 1 - 5, sedangkan sekolah klas II (kualifikasi II) menyelenggarakan
pengajaran dari klas 1 – 4. Lulusan sekolah klas II (telah lulus klas 4) dapat melanjutkan klas
5 di sekolah klas I. Pada tempo dulu sekolah dengan kualifikasi I disebut sekolah angka 1 dan
yang dengan kualifikasi II disebut sekolah angka 2.
Bapak menguasai bahasa Belanda. Pegawai pemerintah Hindia Belanda dengan jabatan
terakhir Schoolopziener (penilik sekolah) di Keboncandi – Pasuruan (Mei 1926 – Januari
1935).
Iskandar, 31 Maret 2021
5