Page 9 - E-MODUL
P. 9
dan menyusun suatu rancangan untuk mencapai suatu tujuan seperti keterampilan
memasukkan bahasa matematis dalam bahasa program.
adalah keterampilan yang digunakan untuk menganalisis, memberikan alasan,
mengomunikasikan ide secara efektif, menyelesaikan masalah dan
menginterpretasikan solusi berdasarkan perhitungan dan data dengan matematis.
Integrasi antara subjek STEM dengan permasalahan yang ada pada kehidupan
sehari-hari akan menciptakan pembelajaran yang dapat melatih peserta didik untuk
mengaplikasikan pembelajaran di sekolah dengan fenomena yang terjadi berdasarkan
pada konsep fisika yang dipelajarai, sebagai tuntutan pendidikan diabad 21, yaitu
agar peserta didik memiliki literasi sains dan teknologi yang dapat terlihat dari
membaca, menulis, mengamati, serta melakukan langkah ilmiah, dan dapat
mengembangkan kompetensi yang telah dimiliki untuk diimplementasikan dalam
menyelesaikan segala bentuk permasalahan yang ada di kehidupan sehari-hari
khususnya yang terkait bidang ilmu STEM.
Etnosains merupakan ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh suatu bangsa, suku,
atau masyarakat tertentu. Ilmu pengetahuan (sains) asli masyarakat yang ada di
lingkungan sekitar dapat diintegrasikan dalam proses pembelajaran fisika. Nilai sains
asli masyarakat dapat ditelaah dan dianalisis untuk kemudian ditransformasikan ke
dalam sains ilmiah. Proses inkulturasi atau menguatkan nilai-nilai budaya yang telah
ada sebelumnya juga dapat terjadi melalui etnosains.
E-modul dengan pendekatan etno-STEM ini diharapkan dapat membantu siswa
untuk mengembangkan berbagai keterampilan yang dibutuhkan di abad-21. Bahan
ajar tersebut terdiri dari rekonstruksi ilmiah dari alat musik tradisional terkait
dengan materi pembelajaran, yaitu gelombang bunyi, yang dilanjutkan dengan desain
model pembelajaran berbasis etno-STEM, serta analisis proses dan hasil
pembelajaran.
2 | P a g e