Page 16 - E-Modul Suhu, Kalor, dan Pemuaian Berbasis STS (Science, Technology, Society)
P. 16

Bagaimana Menghitung Besar Kalor?

               Kalor dipengaruhi massa benda, kalor jenis benda, dan perubahan
               suhu benda. Hubungan variabel tersebut dituliskan  persamaan di

               bawah ini

                                                       =     ∆  

                                                    Keterangan
                                Q = Perubahan Energi Panas (J)
                                m = Massa zat (kg)
                                c = kalor jenis zat (J/Kg°C)
                                ∆    = T -T0 = Perubahan suhu zat (°C)



               Apabila  delta  T  positif,  Q  juga  positif.  Ini  berarti  bahwa  benda
               mengalami kenaikan suhu dan mendapat energi panas (menerima

               kalor). Apabila delta T negatif, Q juga negatif.  Benda  kehilangan
               energi panas (melepas kalor) dan mengalami penurunan suhu.


               Yuk, pelajari contoh soal di bawah ini!

                       CONTOH SOAL


                  Daging sapi beku seberat 10 kg dibekukan dalam lemari es dengan
                  suhu -10C sedangkan suhu ruang adalah sekitar 27C. Berapakah kalor

                  yang dilepaskan daging sapi agar dapat membeku? ( Kalor Jenis, C =
                  3500 J)
                  Jawab:
                  Diketahui:

                  Massa daging, m = 10 kg
                  Kalor Jenis, C daging sapi = 3500 J
                  Suhu Awal, T0 = 27C
                  Suhu Akhir, T = -10C

                  Sehingga ∆   = −10   − 27   = −37   = −37  
                  Ditanya
                  Kalor yang dilepas, Q = ?
                      =       ∆  

                      = 10 kg    3500 J    (−37)  
                      = −1.295.000 J
                      = −1.295. KJ



                                                           16
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21