Page 33 - E-Modul Suhu, Kalor, dan Pemuaian Berbasis STS (Science, Technology, Society)
P. 33
b) Pemuaian Luas
Pemuaian luas adalah
pemuaian yang terjadi pada kedua
arah sisi-sisi benda. Misalnya pada
pemasangan kaca jendela.
Pemuaian luas dipengaruhi oleh luas
zat padat semula, perubahan suhu
yang dialami zat, dan koefisien muai
zat padat. Secara matematis, besar
pemuaian luas dapat ditulis Gambar 1.7 Celah pada dudukan
jendela
menggunakan persamaan berikut Sumber Buku Kemendikbud
∆ = ∆ = ( + ∆ )
Keterangan:
2
∆ = perubahan luas (m )
At = luas benda pada suhu T°C (m )
2
A0 = luas bend amula-mula (m )
2
= koefisien muai luas bahan (/°C)
∆ = perubahan suhu (°C)
Pemuaian luas memiliki
koefisien muai sebesar dua kali = 2
koefisien muai panjang.
c) Pemuaian Volume
Pemuaian volume terjadi dalam tiga arah yaitu pemuaian
panjang, lebar, dan tinggi. Pemuaian volume dipengaruhi oleh
luas zat padat semula, perubahan suhu yang dialami zat, dan
koefisien muai zat padat. Pemuaian ruang memiliki koefisien
muai tiga kali koefisien muai panjang. Secara matematis, besar
muai volume dapat ditulis menggunakan persamaan berikut
∆ = ∆ = ( + ∆ )
Keterangan:
3
∆ = perubahan volume (m )
2
Vt = volume benda pada suhu T°C (m )
2
V0 = volume benda mula-mula (m )
= koefisien muai volume bahan (/°C)
∆ = perubahan suhu (°C)
33