Page 19 - E MODUL SUHU, KALOR, PEMUAIAN
P. 19

Pemuaian Zat Padat

               Pemuaian  zat  padat  dibedakan  menjadi  pemuaian  panjang,

               pemuaian luas, dan pemuaian volume.

               a)     Pemuaian panjang

                      Pemuaian panjang adalah  yang terjadi  pada satu bagian sisi
                      pada  benda,  misalnya  pemuaian  yang  terjadi  pada  panjang

                      suatu  logam.  Apakah  jenis  logam  yang  berbeda  mengalami
                      pemuaiannya berbeda atau sama? Tentu saja berbeda.

                      Perhatikan nilai koefisien muai panjang yang tertulis dalam
                      Tabel 1.2

                                      Tabel 1.2 Koefisien Muai Panjang Logam

                                                            Koefisien Muai Panjang (a)
                               Jenis Logam
                                                                            (/°C)
                                 Kaca Biasa                               0,000009
                                 Kaca Pyrex                               0,000003

                                 Alumunium                                0,000026
                                  Kuningan                                0,000019

                                     Baja                                 0,000011
                                  Tembaga                                 0,000017


               b)     Pemuaian Luas
                      Pemuaian luas adalah pemuaian

                      yang  terjadi  pada  kedua  arah
                      sisi-sisi  benda.  Misalnya  pada
                      pemasangan            kaca      jendela.

                      Pemuaian luas dipengaruhi oleh
                      luas       zat      padat        semula,

                      perubahan  suhu  yang  dialami
                      zat,  dan  koefisien  muai  zat

                      padat.  Pemuaian  luas  memiliki
                      koefisien muai sebesar dua kali

                      koefisien muai panjang.

                                                                         Gambar 1.7 Celah pada dudukan jendela
                                                                         Sumber Buku Kemendikbud

                                                           19
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24