Page 9 - E-modul Bahasa Indonesia (bermain drama)
P. 9
KD
3.18
Memahami Struktur Drama
Struktur
Drama
Prolog Dialog
Orientas Konflik
i
Epilog Resolusi
Adapun struktur drama terdiri atas tiga bagian, yaitu sebagai berikut:
1. Prolog: Kata-kata pembuka, pengantar, ataupun latar belakang cerita, yang biasanya
disampaikan oleh dalang atau tokoh tertentu.
2. Dialog: Percakapan antara satu orang atau lebih. Dialog merupakan hal yang penting
dalam drama. Dalam drama harus ada penjiwaan emosi dan juga dialog yang
disampaikan dengan pengucapan kata serta volume yang jelas. Adapun adengan yang
merupakan bagian dari dialog dengan beberapa tokoh yaitu:
a. Orientasi,merupakan pengenalan dan pengaturan aksi dan tempat yang meliputi:
pengenalan tokoh, menyatakan situasi dan cerita, hingga permulaan dalam
mengajukan konflik yang akan terjadi dalam kisah yang dibawakan dalam drama.
b. Komplikasi, atau disebut juga sebagai bagian tengah cerita yang mulai
mengembangkan konflik. Pada bagian ini tokoh utama akan menemukan berbagai
rintangan antara ia dan tujuan atau keinginannya. Tokoh juga kerap mengalami
berbagai kesalahpahaman dalam perjuangannya untuk menghadapi berbagai
rintangan tersebut.
c. Resolusi (denouement), yakni penyelesaian dari komplikasi atau berbagai rintangan
yang menghalangi tokoh utama. Bagian ini harus muncul secara logis dan sesuai
dengan berbagai komplikasi atau klimaks (puncak konflik yang menyekat
komplikasi dan resolusi) yang sebelumnya telah dihadirkan.
3. Epilog: kata-kata penutup yang berisi simpulan ataupun amanat tentang isi keseluruhan
dialog. Bagian ini pun biasanya disampaikan oleh dalang atau tokoh tertentu.
E-modul Bahasa Indonesia/Kelas XI 8