Page 14 - E MODUL EKOSISTEM & PERMASALAHAN LINGKUNGAN
P. 14

EKOSISTEM & PERMASALAHAN LINGKUNGAN  E-MODUL

               1.  Definisi Ekosistem

                     “Ekosistem  adalah  suatu  sistem  yang  saling  terkait  antara  organisme  hidup  dan

               organisme tak hidup atau lingkungan fisiknya”, istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh

               A.G.  Tansley  seorang  ahli  ekologi  berkebangsaan  Inggris  pada  Tahun  1935.  Ekosistem
               adalah  kesatuan  (sistem)  yang  terdiri  dari  komunitas  berbagai  jenis  organisme  hidup  dan

               lingkungan tidak‐hidup (berupa materi dan energi) yang saling berhubungan dan berinteraksi

               dalam  satu  kesatuan  tempat  hidup  (Suwondo  et  al.,  2019).  (Setyawan  et  al.,  2021)
               mengatakan Ekosistem merupakan tingkat organisasi yang lebih tinggi dari komunitas, atau

               merupakan  kesatuan  dari  suatu  komunitas  dengan  lingkungannya  di  mana  terjadi  antar
               hubungan.  Menurut  (Sarastika,  2021)  ekosistem  merupakan  hubungan  timbal  balik  antara

               makhluk hidup dengan lingkungan hidupnya dan akan membentuk suatu sistem yang di mana
               merupakan unit utama dalam kajian ekologi.

                     Ekosistem  mengandung  keanekaragaman  jenis  dalam  suatu  komunitas  dengan

               lingkungannya  yang  berfungsi  sebagai  suatu  satuan  interaksi  kehidupan  dalam  alam.
               Berdasarkan  beberapa  definisi  diatas,  dapat  disimpulkan  bahwa  Ekosistem,  yaitu  tatanan

               kesatuan  secara  kompleks  didalamnya  terdapat  habitat,  tumbuhan,  dan  binatang  yang
               dipertimbangkan sebagai unit kesatuan secara utuh, sehingga semuanya akan menjadi bagian

               mata  rantai  siklus  materi  dan  aliran  energi.  Ekosistem  dapat  berupa  ekosistem  alami  dan
               buatan  (Suwondo  et  al.,  2019).  Ekosistem  alami  adalah  ekosistem  yang  terbentuk  akibat

               pengaruh alam sekitar, belum pernah ada campur tangan manusia contohnya hutan, sungai

               dan  laut.  Sedangkan  Ekosistem  buatan  adalah  ekosistem  yang  sudah  banyak  dipengaruhi
               manusia misalnya danau buatan, sawah, dan ekosistem pertanian.

                     Secara  umum  ekosistem  juga  dibedakan  menjadi  ekosistem  darat  (terestrial)  dan

               ekosistem  perairan  (akuatik).  Ekosistem  darat  adalah  daerah  yang  mempunyai  sifat,  iklim
               serta tempat berkumpulnya sejumlah makhluk hidup dengan tingkat geografis yang serupa,

               lingkungan  fisiknya  berupa  daratan,  misalnya  hutan.  Ekosistem  perairan  adalah  sebuah
               ekosistem yang komponen abiotiknya sebagian besar terdiri atas air, contohnya waduk dan

               danau, kemudian dalam konverensi ramsar dimunculkan salah satu jenis ekosistem lainnya,
               yaitu ekosistem lahan basah. Lahan basah adalah wilayah payau, rawa, gambut, atau perairan,

               baik alami maupun buatan, permanen atau temporer (sementara), dengan air yang mengalir

               atau diam, tawar, payau, atau asin, termasuk pula wilayah dengan air laut yang kedalamannya
               di saat pasang rendah (surut) tidak melebihi 6 meter (Konvensi Ramsar) (Soendjoto, 2015).






                                                                                                         8
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19