Page 16 - E-Modul Tata Cahaya Pengambilan Gambar Bergerak (Video)
P. 16
E-MODUL
TATA CAHAYA 14
a. Silouet light: lampu untuk membentuk siluet pada backdrop
b. Upper light: lampu untuk menerangi bagian tengah panggung, biasanya ditempatkan
tepat diatas panggung.
c. Tools: peralatan pendukung tata cahaya, misalnya circuit breaker (sekring), tang,
gunting, isolator, solder, palu, tespen, cutter, avometer, saklar, stopcontact, jumper,
dll.
d. Seri light: lampu yang diinstalasi secara seri atau sendiri-sendiri (1 channel 1 lampu).
e. Parallel light: lampu yang diinstalasi secara parallel. (1 channel beberapa lampu).
Secara sederhana hal-hal tersebut adalah yang pada umumnya harus diketahui oleh
lightingman, selanjutnya baik tidaknya tata cahaya bergantung pada pemahaman,
pengalaman dan kreatifitas dari lightingman. Intinya, jika ingin menjadi ‘lightingman sejati’,
anda harus banyak belajar dan mencoba (trialand eror).
J. Karakter Pencahayaan
1. Hard Light
Hard Light, adalah cahaya yang umumnya berasal dari sumber cahaya yang relatif
lebih kecil dibandingkan dengan ukuran objek yang akan difoto. Karakter dari bayangan
yang dihasilkan juga relatif terlihat kuat dan jelas, serta memiliki bagian atau area yang
umumnya dikenal dengan istilah shadow edge transfer yang relatif pendek. Shadow
edge transfer adalah daerah atau area transisi perpindahan dari area bayangan
berbatasan dengan area yang terkena cahaya. Dalam hal ini area batas perpindahan
antara bagian bayangan dan cahaya sangat pendek.
Perbandingan intensitas antara cahaya yang keras dan cahaya yang lemah cukup
tinggi. Karena cahaya yang jatuh menjadi focus pada titik tertentu maka hal ini
memberikan dampak pada bagian bayangan akan terlihat sangat jelas. Sehingga akan
menimbulkan efek kontras yang sangat tinggi.
Jarak antara sumber cahaya ke objek juga memberikan pengaruh yang besar pada
ketajaman bayangan. Karena makin jauh jarak sumber cahaya ke objek, maka ukuran
sumber cahaya relatif mengecil dibandingkan dengan jarak yang dekat antara sumber
cahaya ke objek. Secara teori dikatakan bahwa semakin kecil area yang mengeluarkan
cahaya dari sumber cahaya maka semakin keras cahaya yang keluar. Namun itu juga
tergantung dari ukuran masing-masing sumber cahaya dan objeknya. Dengan sumber
cahaya yang sama, dan dengan jarak yang sama tentu hasil bayangan yang didapat bila
objeknya manusia dan objeknya diganti kotak korek api, tentunya efek bayangan yang
didapat tetap berbeda.